Designer Arnold Putra Pamerkan Seragam Pemuda Pancasila di Paris Fashion Week, Tuai Kecaman Netizen

| 25 Jan 2022 11:24
Designer Arnold Putra Pamerkan Seragam Pemuda Pancasila di Paris Fashion Week, Tuai Kecaman Netizen
Arnold Putra (Twitter)

ERA.id - Designer Arnold Putra kembali menuai perhatian publik usai memamerkan seragam Pemuda Pancasila (PP) di perhelatan Paris Fashion Week belum lama ini. Namun, bukan tanggapan positif dari publik, netizen malah menghujani Arnold dengan kecaman dan menimbulkan kontroversi.

Pada foto yang dimuat di Twitter @sandhatu, terlihat Arnold mengenakan pakaian loreng berwarna oranye hitam, yang identik dengan seragam ormas Pemuda Pancasila. Arnold terlihat memadukan baju dan celananya dengan topi berwarna senada.

Seiring dengan mengunggah foto Arnold, pemilik Twitter tersebut mengkritisi Arnold yang memamerkan seragam Pemuda Pancasila, yang diketahui melakukan gerakan genosida tahun 1965. Seperti diketahui, PP terlibat dalam genosida atau pembantaian orang-orang Indonesia yang dituduh komunis di Indonesia pada tahun 1965-1966.

"Alasan aku membawa ini ke sini adalah semua orang tahu bahwa ini terjadi (seragam dipamerkan) di Paris Fashion Week. Komunitas internasional berada di sana. jadi, kita harus menuju fakta organisasi militer terlibat dalam genosida 1965-66," tulis akun tersebut.

Menurut akun tersebut, perilaku Arnold yang memamerkan seragam PP harus diberi tanggapan dan kritikan yang serius. Terlebih, pada masa genosida hak asasi manusia sama sekali tidak dipedulikan dan dilanggar. Ia juga mengaku heran bagaimana bisa Arnold dengan bebas mengenakan seragam tersebut di perhelatan dunia.

"Apa yang harus kita lakukan? Menyelesaikan kasus pelanggaran HAM berat di masa lalu. Ini bukan hanya tentang perancang busana yang bermasalah, tetapi juga tentang sistemnya rusak. Mengapa dia diizinkan memakai seragam itu dan bebas berkeliaran di pekan mode?" tuturnya.

Pendapat @sandhatu ini mendapat banyak dukungan dari netizen lainnya. Mereka juga mengkritisi Arnold yang dengan begitu bebas memakai dan membanggakan seragam tersebut, yang dinilai digunakan untuk membantai banyak nyawa di gerakan genosida 1965.

"Ini bukan nyentrik sih, lebih kesinting. Mana dia upload story lagi, kayak bangga bgt," kata netizen lain.

"Nih org memang udah bermasalah, dan lebih parahnya dia untouchable, dari kasus sebelumnya dia gk diapa2in," ujar yang lain.

"Ini mmg orgnya kontroversi bgt, masalahnya dia punya koneksi org2 berpengaruh. Jadi dia kayak gk tersentuh," sambung yang lainnya.

Sementara itu, selain seragam PP, sebelumnya Arnold sudah memiliki kontroversi dengan membuat sebuah tas menggunakan bahan dari tulang punggung manusia.

Rekomendasi