ERA.id - Emir Mahira jadi sorotan pada era 2000-an. Emir pernah berperan dalam film utama Garuda di Dadaku yang rilis di bioskop pada 2009.
Pria berusia 25 tahun ini memilih untuk kuliah di luar negeri dan jarang muncul di layar kaca. Usai kuliah, kini Emir kembali fokus di dunia entertain.
Ia juga senang karena bisa berakting di film Kalian Pantas Mati. Diketahui, film ini diadaptasi Morning Grave yang sukses di Korea Selatan ditahun 2014.
"Awalnya ini basic, aku (vakum karena) kuliah diluar negeri. Jadi, akting itu kayak pulkam gitu dan ada projek juga. Alhamdulilah Paragon ngehubungi aku," ujar Emir, saat ditemui di XXI Plaza Indonesia, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat pada Rabu (24/8/2022).
"Ini projek bagus aku juga pengen main film horor. Ini awal interest, banyak banget castnya asik banget. I think Paragon kasih aktris dan dikasih ruang dan gift karakter. Ini experience bagus banget. I think ini satu visi misi," lanjutnya.
Di film Kalian Pantas Mati, Emir berperan sebagai Raka. Raka merupakan seorang indigo dan sulit menemukan teman lantaran kemampuannya ini.
"Kemampuannya melihat setan dan susah join untuk berteman. Sebenarnya aku apresiasi waktu expert apapun aku diberikan waktu ya alhamdulillah," paparnya.
Dalam film itu, Raka sudah bisa melihat hantu sejak lahir. Ia juga belajar bagaimana menjadi seorang anak indigo.
"Sebenarnya Raka bisa lihat hantu dari kecil. Jadi, untuk belajar dari aslinya engga terlalu karena banyak reading. Ada experience," tambahnya.
Diketahui, Ideosource Entertainment dan Paragon Pictures bekerjasama dengan perusahaan film Korea Selatan, Newko Global Entertainment siap untuk merilis Kalian Pantas Mati di bioskop pada 13 Oktober 2022. Film ini didukung oleh Anami Films, International Design School (IDS) dan WME Independent.
Kalian Pantas Mati merupakan adaptasi dari film Mourning Grave yang sukses di Korea Selatan di tahun 2014 lalu.
Kalian Pantas Mati disutradarai oleh Ginanti Rona dan naskah ditulis oleh Alim Sudio. Film ini menampilkan Emir Mahira dan Zee JKT48 sebagai bintang utama dan didukung oleh Andrew Barret, Angel Sianturi, Farandika, Shatora Narajan, Kezia Caroline, Chelcy Clarissa, Gaby Warouw, Neysa Chandria, Iszur M, Randhika Djamil, Ariyo Wahab dan Jenny Zhang.