ERA.id - Mantan CEO Disney, Bob Iger, kembali ke kursi jabatannya setelah Bob Chapek digulingkan. Iger menempati kembali posisi sebagai CEO setelah para investor The Walt Disney Co mengusungkan nama dirinya.
Pengumuman tentang Bob Iger sebagai CEO Disney ini terjadi pada Minggu (19/11/2022) waktu setempat. Di mana Iger kembali untuk jabatannya selama dua tahun setelah Bob Chapek digulingkan pasca serangkaian kesalahan langkah selama masa jabatan.
"Iger telah setuju untuk menjabat sebagai CEO Disney selama dua tahun, dengan mandat dari Dewan untuk menetapkan arah strategis untuk pertumbuhan baru dan untuk bekerja sama dengan Dewan dalam mengembangkan penerus untuk memimpin Perusahaan pada akhir masa jabatannya," kata dewan direksi Disney, dikutip IGN, Senin (21/11/2022).
Bob Iger merupakan seorang tokoh perusahaan sejak bergabung dengan ABC pada tahun 1974, memimpin jaringan tersebut setelah Disney mengakuisisinya pada tahun 1995. Ia diangkat menjadi CEO Disney pada tahun 2005, menggantikan Michael Eisner.
Sejak berada di tangan Iger, perusahaan mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Dia bahkan mengembangkan Disney ke level baru dengan mengakuisisi Pixar seharga USD7,4 miliar pada tahun 2006, Marvel seharga USD4 miliar pada tahun 2009, dan Lucasfilm seharga USD4 miliar pada tahun 2012.
Selain itu, ia juga menciptakan pembangkit tenaga listrik yang pada tahun 2019 melihat perusahaan tersebut melampaui USD10 miliar dalam penjualan box office global. Pada tahun yang sama, Disney menutup akuisisi Fox senilai USD71,3 miliar yang belum pernah terjadi sebelumnya, termasuk studio 20th Century Fox, Fox Searchlight, FX Networks, dan National Geographic.
Namun saat berada di tangan Chapek, perusahaan mengalami gejolak pasang surut yanng terkadang di luar kendali. Chapek bahkan harus berurusan dengan masalah hukum yang melibatkan Scarlett Johansson. Kasus itu dinyatakan selesai setelah perusahaan melakukan pembayaran untuk Black Widow.
Selain itu, Chapek juga menghadapi kontroversi setelah seruan 'Jangan Katakan Gay' di Florida. Kontroversi terbaru yang melibatkan Chapek dan baru-baru ini terjadi ialah perusahaan mengumumkan akan membekukkan perekrutan dan menghentikan semua perjalanan yang tidak penting. Bahkan Chapek mengungkap kemungkinan adanya PHK besar-besaran menyusul tim eksekutifnya yang berupaya memangkas biaya.
Mengenai penunjukan kembali dirinya sebagai CEO, Iger mengakui dirinya senang bisa dipercaya kembali oleh para pemegang saham. Dia juga mengaku optimis untuk membangun masa depan perusahaan menjadi lebih baik lagi.
"Saya sangat optimis untuk masa depan perusahaan hebat ini dan senang diminta oleh Dewan untuk kembali sebagai CEO-nya. Saya sangat tersanjung diminta untuk kembali memimpin tim yang luar biasa ini, dengan misi yang jelas berfokus pada keunggulan kreatif untuk menginspirasi generasi melalui penceritaan yang berani dan tak tertandingi," katanya dalam sebuah pernyataan.
Diketahui saham Disney jatuh ke level terendah dalam lebih dari dua tahun, ditutup pada USD86,75/saham. Itu adalah harga penutupan terendah saham Disney sejak 20 Maret 2020, di tengah aksi jual pasar yang dramatis di awal pandemi. Pada hari Jumat, saham telah jatuh 41 persen tahun ini.