“Kekayaan Kevin dalam membangun bisnis global yang sukses membuatnya cocok untuk misi kami dalam menginspirasi kreativitas bagi pengguna secara global. Sebagai salah satu eksekutif hiburan paling sukses di dunia, Kevin berada di posisi yang sangat baik untuk membawa portofolio produk ByteDance ke tingkat selanjutnya,” kata Yiming Zhang, pendiri TikTok, dikutip dari Variety, Selasa (19/5/2020).
Selain dipercaya sebagai CEO TikTok, Mayer juga memegang tanggung jawab sebagai Chief operating officer ByteDance, sebuah raksasa internet Tiongkok yang juga perusahaan induk dari TikTok.
Mayer juga akan memantau kinerja berbagai platform mulai dari musik, game, Helo (platform media sosial di India), serta berbagai bisnis perusahaan yang sedang berkembang. Nantinya hasil pemantauan itu bakal Mayer melaporkan secara langsung ke sang pendiri, Yiming Zhang.
“Saya senang memiliki kesempatan untuk bergabung dengan tim yang luar biasa di ByteDance. Seperti orang lain, saya terkesan melihat perusahaan membangun sesuatu yang sangat langka di TikTok dan saya senang membantu memimpin fase selanjutnya dari perjalanan ByteDance ketika perusahaan terus memperluas jangkauannya produk di setiap wilayah di dunia,” tambah Mayer.
Saat bekerja di Disney Kevin Mayer dikenal sebagai seorang veteran yang sudah bergabung sejak tahun 1993. Saat itu dia dipercaya untuk mengembangkan bisnis di semua sektor interaktif atau internet, termasuk jaringan televisi Disney di seluruh dunia.
Tak berselang lama, dia dipercaya untuk menjabat sebagai VP Eksekutif grup internet yang bertanggung jawab atas operasional, rencana bisnis, arahan kreatif, dan pendistribusian situs web populer Disney, seperti ESPN.com dan ABCNews.com.
Tahun 2000 dia memutuskan untuk hengkang dari Disney dan menjabat sebagai CEO Clear Channel Interactive, yang kemudian dua tahun berselang dia pindah ke LEK Consulting sebagai Partner and Head of the Global Media and Entertainment Practice.
Sayangnya kecintaan dirinya dengan Disney membawanya kembali ke tempat asal di tahun 2005. Saat memutuskan bergabung kembali dengan Disney, dia menjabat sebagai EVP of corporate strategy. Bahkan sejak kembali bergabung dengan Disney, Mayer sangat berperan penting terhadap akuisisi 21st Century Fox dan BAMTech.
“Dia telah melakukan pekerjaan yang luar biasa untuk mengawasi dan mengembangkan portofolio layanan streaming kami, sambil menyatukan aset kreatif dan teknologi yang diperlukan untuk meluncurkan Disney Plus yang sangat sukses secara global,” tutup Bob Chapek, CEO Disney.