ERA.id - Sejumlah peserta mengecam pihak produksi reality show Netflix, Squid Game: The Challange. Seperti diketahui, reality show itu berupa permainan yang terinspirasi dari serial Netflix, Squid Game yang populer.
Dilansir dari Variety, beberapa peserta mengungkap bahwa mereka diperlakukan tidak manusiawi saat syuting reality show tersebut. Meski sudah sempat dibantah Netflix, beberapa peserta mengungkapkan proses syuting reality show itu lebih buruk dari yang diklarifikasi.
Keburukannya salah satunya adalah ketika syuting dilakukan di bandara di kawasan Bedford, Inggris. Pihak produksi tidak mempertimbangkan cuaca dingin yang ekstrem saat itu hingga menumbangkan beberapa peserta.
"Saat lagu diputar untuk kedua kalinya, saya melihat di penglihatan tepi kiri saya bahwa gadis ini bergoyang. Kemudian dia tertekuk dan Anda bisa mendengar kepalanya terbentur tanah. Tapi seseorang datang dan berkata untuk menahan posisi kami karena permainan tidak dijeda. Setelah itu orang-orang berjatuhan seperti lalat," kata salah satu peserta.
Permainan itu disebut awalnya hanya berlangsung dua jam, malah menjadi 9 jam. Durasi yang lama dengan cuaca dingin di bawah nol derajat membuat banyak peserta tersiksa dan mengalami cedera parah hingga membutuhkan bantuan medis.
Tak hanya itu, menurut laporan Rolling Stone, peserta lainnya mengatakan bahwa permainan tidak diselenggarakan secara adil. Ada beberapa kontestan yang didiskualifikasi secara tak adil, hingga kehadiran peserta influencer TikTok dan Instagram yang diperlakukan istimewa.
"Itu benar-benar bukan acara permainan. Itu adalah acara TV dan kami pada dasarnya dianggap sebagai figuran dalam acara TV," ucap peserta.
Sementara itu, Squid Game: The Challenge merupakan variety show terbaru yang dibuat oleh Studio Lambert dan The Garden, setelah serial Squid Game sukses besar. Pihak studio membuka audisi dan mengumpulkan 456 kontestan dari seluruh dunia.
Para peserta akan bersaing dalam berbagai tantangan berdasarkan permainan anak-anak Korea. Pemenang dari Squid Game: The Challenge ini akan menerima hadiah berupa uang tunai sebesar USD4,56 juta sekitar Rp68 miliar.