Mahfud MD Malah Asyik Nonton Sinetron Ikatan Cinta Saat PPKM, Netizen: Enak Sambil Nikmatin Gaji, Lihat Rakyat Harus Bentrok dengan Satpol PP

| 16 Jul 2021 12:31
Mahfud MD Malah Asyik Nonton Sinetron Ikatan Cinta Saat PPKM, Netizen: Enak Sambil Nikmatin Gaji, Lihat Rakyat Harus Bentrok dengan Satpol PP
Mahfud MD (Foto: Instagram/@mohmahfudmd)

ERA.id - Alur cerita sinetron Ikatan Cinta semakin jadi perbincangan publik. Semakin hari, alur cerita sinetron yang dibintangi oleh Amanda Manopo dan Arya Saloka selalu menegangkan para penonton. Tak hanya netizen, Menko Polhukam Mahfud MD juga menjadi pecinta sinetron Ikatan Cinta.

Melalui akun Twitter-nya, Mahfud MD mengatakan selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dirinya sering menonton tayangan sinetron Ikatan Cinta. Akan tetapi, sinetron tersebut membuat para penonton bingung karena alur cerita yang diputar-putar.

Cuitan Mahfud MD (Foto: Twitter/@mohmahfudmd)
Cuitan Mahfud MD (Foto: Twitter/@mohmahfudmd)

"PPKM memberi kesempatan kepada saya nonton serial sinetron Ikatan Cinta. Asyik juga sih, meski agak muter-muter," tulis akun Twitter @mohmahfudmd pada Kamis (15/7/2021).

Selain itu, pria berusia 64 tahun ini menilai pemahaman hukum penulis naskah sinetron Ikatan Cinta kurang baik. Menurutnya, ada satu kejadian dalam sinetron itu, di mana pemeran langsung ditahan polisi karena mengaku sudah melakukan pembunuhan. Padahal, pengakuannya itu tidak terdapat bukti.

"Tapi pemahaman hukum penulis cerita kurang pas. Sarah yang mengaku dan minta dihukum karena membunuh Roy langsung ditahan. Padahal pengakuan dalam hukum pidana itu bukan bukti yang kuat," lanjutnya.

Cuitan selanjutnya, Mahfud MD mengakui alur cerita ini tidak sama dengan hukum pidana yang ada di Indonesia. Menurutnya, jika ada orang yang langsung mengaku sebagai pembunuhan dan langsung dipenjara, bisa-bisa dalam dunia nyata banyak orang akan melakukan hal tersebut.

Sinetron Ikatan Cinta (Foto: Instagram/@ikatancinta.mncp)
Sinetron Ikatan Cinta (Foto: Instagram/@ikatancinta.mncp)

"Pembunuh Roy adalah Elsa. Sarah, Ibu Elsa, mengaku sebagai pembunuhnya dan minta dihukum demi melindungi Elsa. Lah, dalam hukum pidana tak sembarang orang mengaku lalu ditahan. Kalau begitu nanti banyak orang berbuat jahat lalu menyuruh (membayar) orang untuk mengaku sehingga pelaku yang sebenarnya bebas," tutupnya.

Cuitannya itu dibanjiri respon dari netizen. Banyak netizen yang menyayangkan sikap Mahfud MD yang lebih fokus untuk menonton sinetron Ikatan Cinta, bukan memperhatikan rakyat Indonesia yang tengah diterpa kesusahan di masa pandemi Covid-19.

"Nonton sinetron Ikatan Cinta sambil nikmatin gaji bulanan. Coba tengok itu rakyat yang harus bentrok dengan satpol PP karena berusaha untuk usaha mencukupi kebutuhan sehari-hari," tulis akun @movie_and****

"Baca berita tentang nasib rakyat nggak sempet mas? Lebih baik nonton sinetron? Serius dikit napa urus negara," kata akun @moko****

"Asyik dan enak ya masih bisa nonton sinetron, gaji masih lancar makan masih enak tidur masih nyenyak. Disisi lain rakyat susah, mau makan udah nggak ada duit. Mau cari duit dihalang halangi. Tirani dinegeri yang katanya kaya segalanya," timpal akun @Catatan_****

Rekomendasi