5 Cara Menyimpan Makanan Olahan Agar Tetap Awet dan Sehat

| 16 Sep 2022 15:03
5 Cara Menyimpan Makanan Olahan Agar Tetap Awet dan Sehat
Ilustrasi cara menyimpan makanan olahan agar awet (unsplash)

ERA.id - Di era modern ini masyarakat tak hanya bisa mengolah bahan makanan segar untuk dijadikan santapan, tetapi juga berbagai makanan olahan. Cara menyimpan makanan olahan agar awet perlu diketahui karena makanan olahan mungkin tidak langsung habis dalam satu kali proses memasak.

Salah satu jenis makanan olahan yang umum di masyarakat adalah daging olahan. Berbagai produk daging olahan bisa ditemukan dengan mudah, misalnya sosis dan nuget. Produk-produk ini mendapatkan tempat di hati masyarakat karena praktis, enak, dan tahan lama—jika penyimpanannya benar.

Nah, perihal penyimpanan ini jadi sesuatu yang penting. Masih cukup banyak masyarakat yang belum mengerti cara menyimpan produk daging olahan secara benar. Akibatnya, produk makanan olahan bukan menjadi awet, malah berpotensi rusak, misalnya tumbuh jamur.

Dikutip Era dari laman Kimbo, berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan oleh masyarakat untuk menyimpan produk daging olahan agar tetap segar, aman, dan sehat.

Beberapa Cara Menyimpan Makanan Olahan agar Awet

1.    Penyesuaian suhu

Penyimpan produk daging dengan suhu yang tepat (unsplash)

Produk daging olahan perlu disimpan sesuai suhu atau temperatur yang tepat dan sesuai petunjuk penyimpanan yang telah diberikan. Berikut ini beberapa contoh penyesuaian suhu berdasarkan jenis produk makanannya.

·         Produk frozen food disimpan di suhu beku (-18 derajat Celsius),

·         Produk chilled disimpan di suhu dingin (0 hingga 5 derajat Celsius),

·         Produk shelf stable (dry) food disimpan di suhu ruang (25 derajat Celsius).

2.    Jauhkan dari benda yang merusak produk

Saat menyimpan daging olahan, jauhkan produk tersebut dari benda-benda yang bisa merusak produk daging olahan, seperti benda tajam, benda berbau menyengat, benda radioaktif, dan benda dengan bahan yang mudah terbakar. Benda-benda yang tersebut tak hanya bisa merusak kemasan produk daging olahan, tetapi juga berpotensi merusak kualitas produk daging olahan. 

3.    Hindarkan dari terik matahari

Hindarkan produk daging olahan dari paparan sinar matahari. Paparan panas sinar matahari akan menyebabkan suhu produk daging olahan meningkat dan berpengaruh terhadap umur produk yang menjadi lebih pendek. Selain itu, paparan sinar matahari yang panas juga bisa merusak rusak, merusak warna produk, dan mengubah rasa produk daging olahan.

4.    Perlakuan yang baik

Ilustrasi perlakuan terhadap produk makanan (unsplash)

Cara memperlakukan produk daging olahan juga perlu diperhatikan. Produk tersebut sebaiknya tidak dibanting, ditusuk, diinjak, atau dilipat. Perlakuan yang tidak baik bisa merusak kemasan dan isi produk makanan olahan. Selain itu, simpan produk di tempat yang aman dan memiliki suhu yang sesuai dengan kebutuhan produk.

5.    Jauh dari jangkauan anak kecil

Anak-anak memiliki rasa penasaran terhadap hal-hal baru atau tampak menarik. Anak-anak juga belum paham mengenai pentingnya perlakuan yang baik kepada produk makanan olahan.

Oleh sebab itu, Anda sebaiknya menjauhkan produk daging olahan dari jangkauan anak-anak. Penyimpanan makanan di kulkas pun perlu diperhatikan sebab kadang anak-anak bisa membuka kulkas untuk mencari sesuatu yang membuatnya tertarik atau disukainya.

Hal Penting saat Membeli

Hal yang perlu diperhatikan terkait produk daging olahan bukan hanya soal cara menyimpan makanan. Anda juga perlu jeli saat membeli produk tersebut. Perhatikan masa kedaluwarsa produk, kondisi fisiknya, dan kondisi kemasan.

Terkait fisik dan kondisi kemasan, beberapa hal perlu diperhatikan, yaitu kemasan masih kedap, kemasan tidak bocor, tidak ada jamur, dan tidak ada air keruh atau air berwarna putih susu. Selain itu, warna produk keseluruhan masih baik.

Itulah beberapa cara menyimpan makanan olahan agar awet dan tips saat membelinya. Ini adalah hal yang penting sebab produk makanan bermutu baik bisa menjadi tidak baik jika diperlakukan dengan tidak baik. 

Rekomendasi