Begini Cara Mengatasi Gangguan Kecemasan, Saat Hidupmu Dirudung Rasa Takut dan Teror

| 18 Oct 2022 22:06
Begini Cara Mengatasi Gangguan Kecemasan, Saat Hidupmu Dirudung Rasa Takut dan Teror
Ilustrasi cemas (Unsplash)

ERA.id - Memiliki perasaan cemas sesekali adalah bagian normal dari kehidupan, tetapi orang dengan gangguan kecemasan akan mengalami kecemasan, ketakutan, teror, dan panik berlebihan dalam situasi sehari-hari. Untuk itu artikel ini akan membahas cara mengatasi gangguan kecemasan yang dapat Anda lakukan dimanapun.

Memang memiliki gangguan kecemasan tidak sehat, terlebih jika hal tersebut sampai mempengaruhi kualitas hidup Anda.

Ciri-Ciri Gangguan Kecemasan

●        Merasa gugup

●        Merasa tak berdaya

●        Rasa panik, merasa bahaya atau malapetaka akan datang

●        Peningkatan denyut jantung

●        Hiperventilasi

●        Berkeringat

●        Gemetaran

●        Berpikir secara obsesif tentang pemicu panik

Perasaan cemas dan panik dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan sulit dikendalikan. Orang-orang yang mengidap gangguan ini akan merasa tidak proporsional dengan bahaya yang sebenarnya, dan dapat menyebabkan menghindari tempat atau situasi tertentu.

Anda harus menemui penyedia layanan kesehatan jika kecemasan memengaruhi kehidupan dan hubungan Anda. Penyedia Anda dapat membantu mengesampingkan masalah kesehatan fisik yang mendasarinya sebelum menemui profesional kesehatan mental.

11 Cara Mengatasi Gangguan Kecemasan

  1. Tetap aktif secara fisik.

    Olahraga secara rutin (Unsplash)

Kembangkan rutinitas sehingga Anda aktif secara fisik hampir setiap hari dalam seminggu. Olahraga adalah pereda stres yang ampuh dan dapat meningkatkan mood Anda dan membantu tetap sehat. Mulailah perlahan, dan secara bertahap lalu tingkatkan jumlah dan intensitas aktivitas Anda.

  1. Hindari alkohol dan obat-obatan rekreasional.

Zat-zat ini dapat menyebabkan atau memperburuk kecemasan. Jika Anda tidak dapat berhenti sendiri, temui penyedia layanan kesehatan Anda atau temukan kelompok pendukung untuk membantu Anda.

  1. Berhenti merokok, dan kurangi minuman berkafein.

Nikotin dan kafein dapat memperburuk kecemasan.

  1. Gunakan manajemen stres dan teknik relaksasi.

Teknik visualisasi, seperti meditasi dan yoga merupakan contoh teknik relaksasi yang dapat meredakan kecemasan.

  1. Jadikan tidur sebagai prioritas.

    Perbanyak tidur untuk mengurangi kecemasan (Unsplash)

Lakukan apa yang Anda bisa untuk memastikan Anda cukup tidur untuk merasa beristirahat. Jika Anda tidak bisa tidur nyenyak, bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan Anda.

  1. Makan makanan sehat.

Diet sehat yang menggabungkan sayuran, buah-buahan, biji-bijian dan ikan dapat berakibat penurunan kecemasan, tetapi penelitian lebih lanjut diperlukan.

  1. Pelajari tentang gangguan Anda.

Bicaralah dengan penyedia layanan kesehatan Anda untuk mencari tahu apa yang mungkin menyebabkan kondisi spesifik Anda dan perawatan apa yang terbaik untuk Anda. Libatkan keluarga dan teman Anda, dan mintalah dukungan mereka.

  1. Tetap pada rencana perawatan Anda.

Minum obat sesuai petunjuk. Jaga janji terapi dan selesaikan tugas apa pun yang diberikan terapis Anda. Konsistensi dapat membuat perbedaan besar, terutama dalam hal minum obat Anda.

  1. Identifikasi pemicu.

Pelajari situasi atau tindakan apa yang menyebabkan Anda stres atau meningkatkan kecemasan Anda. Latih strategi yang Anda kembangkan dengan penyedia kesehatan mental Anda sehingga Anda siap menghadapi perasaan cemas dalam situasi ini.

  1. Buat jurnal.

Melacak kehidupan pribadi Anda dapat membantu Anda dan penyedia kesehatan mental Anda mengidentifikasi apa yang menyebabkan Anda stres dan apa yang tampaknya membantu Anda merasa lebih baik.

  1. Mensosialisasikan.

Jangan biarkan kekhawatiran mengisolasi Anda dari orang-orang terkasih atau aktivitas.

Kekhawatiran Anda mungkin tidak hilang dengan sendirinya, dan dapat memburuk seiring waktu jika Anda tidak mencari bantuan. Temui penyedia layanan kesehatan Anda atau penyedia kesehatan mental sebelum kecemasan Anda memburuk. Lebih mudah untuk mengobati jika Anda mendapatkan bantuan lebih awal.

Sementara kebanyakan orang dengan gangguan kecemasan memerlukan psikoterapi atau obat-obatan untuk mengendalikan kecemasan, perubahan gaya hidup juga dapat membuat perbedaan.

Selain cara mengatasi gangguan kecemasan, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu ingin tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman

Rekomendasi