Digunakan dalam Pembunuhan di Magelang, Apa Itu Racun Arsenik?

| 01 Dec 2022 07:35
Digunakan dalam Pembunuhan di Magelang, Apa Itu Racun Arsenik?
Tempat kejadian perkara di Dusun Prajenan, Desa Mertoyudan, Kabupaten Magelang dipasang garis polisi. ANTARA/Heru Suyitno

ERA.id - Pembunuhan satu keluarga di Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah dilakukan diduga menggunakan racun arsenik. Apa itu racun arsenik?

Polisi menetapkan DDS (22) sebagai pelaku pembunuhan ayah, ibu, dan anak perempuan di Magelang. DDS merupakan anak kedua dari keluarga tersebut. Dia mengaku ke polisi bahwa dirinya bertanggung jawab atas kematian ayah, ibu, dan kakak perempuannya.

Dia mencampurkan racun arsenik ke teh hangat dan es kopi yang kemudian diminum oleh para korban. Racun tersebut dia dapatkan dengan membeli secara online

"DDS mengakui melakukan pembunuhan dengan cara mencampuri minuman teh hangat dan es kopi dengan racun yang dibeli secara online," terang Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jateng, Kombes Iqbal Alqudusy, dalam keterangannya, Senin, 28 November.

Apa Itu Racun Arsenik?

Dikutip Era dari alodokter, racun arsenik merupakan arsenik buatan atau arsenik anorganik. Zat ini biasanya digunakan dalam pertambangan, misalnya di tambang batu bara dan peleburan tembaga.

Arsenik juga kerap digunakan dalam sektor industri lain, seperti pengolahan kaca, cat, tekstil, pengawet kayu, bahkan amunisi. Senyawa ini juga digunakan dalam industri pertanian, yaitu sebagai bahan campuran pembuatan pupuk dan pestisida.

Kawasan perindustrian menjadi rentan terhadap racun arsenik. Salah satu sebabnya adalah limbah yang mencemari lingkungan. Tanpa sengaja, masyarakat berisiko terpapar racun tersebut. 

Selain itu, ada beberapa kasus kriminal yang menggunakan racun arsenik sebagai alat untuk membunuh atau bunuh diri.

Dampak Paparan Racun Arsenik bagi Kesehatan

Dampak dari paparan arsenik bisa berbeda-beda, tergantung dosis dan jangka waktu paparan. Paparan arsenik dosis sangat rendah mungkin tidak berdampak serius. Namun, jika seseorang terpapar racun arsenik dengan dosis sedang hingga tinggi bisa terjadi keracunan arsenik. Berikut adalah gejala dari keracunan arsenik.

·         Gangguan pada sistem pencernaan, sepeti mual, nyeri perut, muntah, dan diare

·         Gangguan pada otak, seperti sakit kepala, kejang, delirium, dan koma

·         Keram

·         Sesak napas

·         Detak jantung tidak teratur

·         Jari tangan dan kaki kesemutan

·         Kulit memerah dan bengkak

·         Urine berwarna gelap (kehitaman)

·         Napas dan urine beraroma bawang putih

·         Dehidrasi

Orang yang keracunan arsenik bisa meninggal jika tidak segera mendapatkan pertolongan. Jika ibu hamil terpapar racun arsenik, bayi yang ada di kandungan bisa meninggal atau lahir dalam keadaan cacat.

Bahaya tidak hanya terjadi bagi orang yang terpapar racun arsenik dosis tinggi. Orang yang terus-menerus terpapar racun arsenik dosis rendah hingga sedang (dalam jangka waktu yang lama) bisa mengalami komplikasi, seperti diabetes, kanker, dan penyakit jantung. Berikut adalah gejala orang yang terpapar racun arsenik dosis rendah hingga sedang dalam waktu lama.

·         Kulit memerah atau lebih gelap

·         Ada benjolan di kulit seperti kutil

·         Pembengkakan pada kulit

·         Muncul garis-garis putih pada kuku jari

·         Terjadi kerusakan jantung, hati, ginjal, dan saraf

Ada banyak hal negatif yang bisa disebabkan oleh arsenik. Namun, zat ini juga memiliki sisi positif, khususnya dalam dunia medis. Penggunaan arsenik dalam dosis tertentu pernah menjadi obat untuk sejumlah penyakit, seperti psoriasis, sifilis, ulkus kulit, dan penyakit persendian. Saat ini arsenik bisa digunakan untuk membantu proses pengobatan penyakit leukemia jenis tertentu.

Jika Anda mengalami gejala keracunan arsenik atau berisiko terpapar racun arsenik, segera datang ke UGD untuk mendapatkan pertolongan yang tepat. 

Rekomendasi