Sudah Tahu Perbedaan CT Scan dan MRI? Simak Penjelasannya

| 02 Jan 2023 18:16
Sudah Tahu Perbedaan CT Scan dan MRI? Simak Penjelasannya
Ilustrasi CT Scan. (Foto: Pixabay)

ERA.id - Walaupun memiliki kesamaan fungsi dalam menghasilkan gambar pencitraan tubuh bagian dalam, ternyata MRI dan CT Scan memiliki perbedaan. Penentuan tindakan medis dari penggunaan kedua alat ini sendiri akan dilakukan oleh dokter.

Lantas apa saja perbedaan MRI dan CT Scan? Simak ulasan lebih lanjut di bawah ini.

Perbedaan MRI dan CT Scan

Perbedaan MRI (magnetic resonance imaging) dan CT scan (computed tomography scan) terletak pada prosedur medisnya. Meskipun begitu, biasanya kedua tindakan tersebut dilakukan untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas daripada rontgen biasa.

Ilustrasi mesin MRI. (Sumber: Popular Science)

Adapun perbedaan MRI dan CT scan, antara lain:

Lingkup pemeriksaan

Biasanya CT scan digunakan untuk memindai tubuh pasien yang mengalami kondisi berikut ini:

  • Patah tulang
  • Kanker
  • Tumor
  • Menemukan perdarahan internal

Sedangkan pemilihan tindakan medis MRI digunakan untuk mendiagnosis masalah pada beberapa bagian tubuh berikut:

  • Jantung
  • Pembuluh darah
  • Otak
  • Payudara
  • Sendi
  • Pergelangan tangan dan kaki
  • Saraf tulang belakang

Alat pemeriksaan

Perbedaan yang paling utama antara MRI dan CT Scan yaitu alat yang digunakan. CT Scan memanfaatkan kombinasi sinar X dan sistem komputer. Sedangkan, MRI mempergunakan gelombang radio dan magnet untuk melihat keberadaan objek di dalam tubuh.

Proses dan hasil pemeriksaan

Dalam proses MRI dan CT scan, mula-mula Anda akan dibaringkan di atas meja panjang yang selanjutnya akan bergerak melewati pemindaian. Namun, perbedaannya ada pada waktu yang dijalani.

Proses CT scan dapat dikatakan lebih cepat dari MRI. Selain itu, dibandingkan alat MRI, tabung pemindaian pada CT scan juga biasanya lebih pendek.  

Selain itu, penggunaan alat CT scan juga tidak terlalu berisik. Sedangkan dalam prosedur MRI, petugas radiologi bahkan akan menawarkan penutup telinga untuk melindungi pendengaran dari kebisingan suara alat yang digunakan.

Dalam prosedur CT scan, agar gambar yang dihasilkan lebih jelas, Anda juga akan diberikan cairan pewarna. Hal ini serupa dengan MRI yang terkadang memanfaatkan cairan kontras.

Jika disaksikan dari cara kerjanya, selama proses pemindaian, CT scan akan menghasilkan radiasi ion. Hal ini sama halnya dengan prosedur pemindaian dengan sinar-x lainnya.

Namun, tak perlu khawatir akan bahaya radiasi bagi tubuh yang dihasilkan dari CT scan.

Menurut National Institute of Biomedical Imaging and Bioengineering, persentase risiko radiasi yang berasal dari alat CT scan terhadap pertumbuhan sel kanker dapat dikatakan kecil sehingga aman untuk dilakukan.

Untuk hasil pemeriksaannya, MRI dapat memberikan hasil gambar yang lebih kompleks daripada CT scan untuk memperlihatkan adanya jaringan abnormal dalam tubuh.

Biaya

Terkait biaya, dalam pemeriksaan CT scan, Anda akan mengeluarkan biaya yang lebih murah ketimbang dengan pemeriksaan MRI.

Biaya CT scan dan MRI diketahui dapat ditanggung oleh layanan BPJS. Namun, tentunya harus diikuti oleh rekomendasi dokter. Layanan BPJS tidak akan menanggung biaya keduanya jika hal ini dilakukan atas permintaan sendiri.

Risiko

Segala tindakan medis pasti memberikan risiko tersendiri, demikian juga dengan CT scan dan MRI. Namun, risiko bahaya dari kedua tindakan medis ini tentunya tidak sama.

Risiko yang dapat didapatkan dari penggunaan CT scan meliputi:

  • Memiliki radiasi (walah dalam jumlah kecil)
  • Kemungkinan reaksi terhadap penggunaan cairan pewarna
  • Berbahaya untuk bayi dalam kandungan

Sedangkan, risiko penggunaan MRI, meliputi beberapa hal:

  • Masalah pendengaran karena suara keras yang timbul dari mesin MRI
  • Potensi reaksi terhadap logam karena MRI menggunakan magnet
  • Peningkatan suhu tubuh
  • Claustrophobia, yaitu fobia atau ketakutan terhadap ruang sempit

Risiko dapat meningkat jika Anda menggunakan implan mata, sendi buatan, alat kontrasepsi IUD, atau alat pacu jantung.  

Oleh karena itu, sebaiknya sebelum menjalani pemeriksaan, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter terkait kondisi Anda.

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…

Tags : MRI medis
Rekomendasi