Tim Editor
ERA.id - Salah satu resolusi yang sering direncanakan setiap pergantian tahun baru adalah menurunkan berat badan untuk memperbaiki penampilan.
Untuk mencapai resolusi tersebut, cara yang dipilih adalah diet. Namun, untuk menjalani diet, tentunya tidak disarankan memilih pola diet yang berisiko. Anda harus menentukan metode diet yang sehat dan aman untuk tubuh.
Selain itu, untuk membersamai jalannya program diet, pemilihan metode diet juga harus disesuaikan dengan jenis olahraga yang dipilih.
Nah, pada tahun baru 2023 ini, tentunya Anda sudah harus memilih metode diet yang tepat. Dalam artikel ini, akan dijelaskan beberapa tren diet 2023 yang sehat dan sudah dipercaya dapat membantu pencapaian resolusi Anda. Simak beberapa referensinya di bawah ini.
Diet Mediterania
Metode diet Mediterania merupakan pola diet yang berupa pengubahan pola makan daripada diet ketat.
Bagi Anda yang biasanya memiliki pola makan asal-asalan, ketika menentukan diet ini harus mengubah pola makan tersebut dengan lebih banyak memilih buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan (lentil), atau beralih ke biji-bijian untuk dikonsumsi.
Menurut Cleveland Clinic, bagi mereka yang memanfaatkan metode diet ini untuk mengurangi berat badan, disarankan untuk mengonsumsi roti gandum atau nasi merah.
Adapun jenis makanan seperti ikan (makanan laut), susu, dan unggas juga dapat menjadi pilihan, tetapi harus dalam jumlah yang sedikit dan tanpa daging merah.
Anda juga dapat menambahkan anggur merah sebagai tambahan varian tanpa perlu khawatir menggagalkan metode.
Selain mengurangi berat badan, penelitian terkait metode diet Mediterania juga menyebutkan bahwa metode tersebut dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan mempertahankan kesehatan serta daya tahan tubuh.
Diet Volumetrik
Metode diet volumetrik sebenarnya tidak seketat metode diet pada umumnya, karena dalam metode ini Anda tidak diharuskan memperbanyak makanan rendah kalori atau makanan sehat.
Namun, metode ini lebih mewajibkan pemenuhan jumlah kalori yang diperlukan oleh tubuh manusia dalam sehari.
Menurut ilmuwan nutrisi Dr. Barbara Rolls, diet jenis ini menempatkan makanan ke dalam empat kategori untuk pemenuhan target kalori dalam sehari.
Jumlah kalori yang ditetapkan dalam diet ini adalah 1.400 kalori per hari sebagai tujuan standar, tetapi dapat disesuaikan.
Makanan kategori satu (kepadatan kalori di bawah 0,6) adalah makanan yang memiliki kandungan air yang tinggi untuk membantu Anda merasa kenyang.
Makanan kategori dua (kepadatan kalori 0,7 hingga 1,5) mencakup makanan yang sehat apabila dikonsumsi dalam jumlah sedang.
Makanan kategori tiga (kepadatan kalori 1,6 hingga 3,9) mencakup makanan yang cukup sehat yang dikonsumsi dalam porsi kecil.
Sementara itu, untuk makanan kategori empat (kepadatan kalori 4 hingga 9) yaitu makanan olahan atau berlemak yang sebaiknya dikonsumsi dengan jarang.
Diet DASH
Metode diet Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH) yaitu metode diet yang bermanfaat untuk mengurangi tekanan darah tinggi.
Namun, jika metode deit ini dilakukan dengan rutinitas olahraga, metode tersebut dapat membuat berat badan Anda turun.
Dilansir dari Medical Daily, diet jenis ini mengharuskan pelakunya untuk mengonsumsi daging tanpa lemak dan ikan, biji-bijian, produk susu rendah lemak, lemak tak jenuh, dan juga buah-buahan serta sayuran.
Sedangkan makanan yang memiliki kandungan kadar lemak, kadar gula, dan kadar garam yang tinggi harus dihindari bagi mereka yang menerapkan metode diet ini.
Jumlah porsi makanan yang berlaku dalam metode diet DASH juga diatur atau harus sesuai takaran. Jumlah kalori yang harus dicukupi adalah sebanyak 2.000 kalori, termasuk enam sampai delapan porsi biji-bijian utuh, empat hingga lima porsi buah dan sayuran, satu ons daging rendah lemak atau unggas, satu butir telur, dan dua hingga tiga porsi susu rendah lemak (contohnya yoghurt).
Demikianlah ulasan tentang tren diet 2023 yang dapat Anda pilih untuk menurunkan berat badan serta mendapatkan penampilan yang lebih baik.
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…
