ERA.id - Emha Ainun Najib atau biasa disebut Cak Nun mengaku kesambet setelah mengeluarkan statement kontroversial dengan menyebut Presiden Joko Widodo Firaun. Lantas sebenarnya bagaimana ciri-ciri orang kesambet? Mari simak penjelasannya melalui artikel ini.
Kesambet atau lebih dikenal sebagai kerasukan setan adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan situasi di mana seseorang diduga atau diklaim sedang dikuasai oleh roh jahat atau setan.
Namun perlu digaris bawahi, jika konsep kesambet ini tidak diakui oleh ilmu pengetahuan modern dan belum dapat dibuktikan secara ilmiah.
Selain itu, kerasukan setan adalah topik yang kontroversial dan sangat bergantung pada pandangan agama atau keyakinan individu. Beberapa orang mungkin percaya bahwa kerasukan setan dapat menyebabkan perubahan perilaku atau gejala fisik, sementara yang lain mungkin tidak percaya pada konsep ini sama sekali.
Ciri-Ciri Orang Kesambet
Meskipun demikian, kini banyak orang-orang barat yang mulai tertarik kepada fenomena kesambet atau bahasa ilmiahnya “trance”. Dilansir dari edmworldmagazine.com, hubungan antara kesurupan dan otak menjadi subgenre yang dikenal sebagai "Uplifting Trance".
Trance dapat merangsang bagian otak yang berbeda untuk menginduksi "kondisi kesadaran yang berubah." Bentuk lainnya, seperti Psy Trance dan Hardtance yang mempengaruhi otak dan tubuh secara berbeda. Karena itu, musik trance dapat membumikan seseorang secara mental.
Sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh Frontiers in Psychology menemukan bahwa pengulangan harmonik dan struktur harmonik yang kompleks dari musik trance sangat menggembirakan. Berbagai pemecahan dan penumpukan yang dibangun dalam strukturnya sangat penting bagi persepsi dan tanggapan pendengar.
Trance adalah sebuah kondisi yang didefinisikan sebagai perubahan kesadaran yang terjadi ketika seseorang mengalami perubahan dalam tingkat konsentrasi, perhatian, atau persepsi.
Beberapa ciri yang dapat dilihat dari seseorang yang sedang dalam kondisi trance diantaranya:
● Gangguan dalam pengalaman waktu: orang yang dalam trance mungkin merasa seolah-olah waktu berlalu dengan cepat atau lambat
● Fokus yang kuat: orang yang dalam trance mungkin fokus pada satu hal saja dan tidak mudah terdistraksi
● Perubahan dalam persepsi: orang yang dalam trance mungkin melihat, mendengar, atau merasakan hal-hal yang tidak ada dalam dunia nyata
● Kontrol diri yang lebih rendah: orang yang dalam trance mungkin tidak memiliki kontrol diri yang sama seperti ketika mereka sadar
● Perubahan dalam suasana hati: orang yang dalam trance mungkin merasa rileks atau mengalami perubahan dalam suasana hati
● Perubahan dalam respon fisik : orang yang dalam trance mungkin mengalami perubahan dalam respon fisik seperti denyut jantung yang lambat, pernapasan yang rileks atau peningkatan dalam suhu tubuh
Namun perlu diingat, ada berbagai jenis trance yang dapat terjadi, dan setiap orang mungkin mengalami trance dengan cara yang berbeda. Selain itu, ada berbagai jenis trance yang dapat terjadi, diantaranya:
● Trance hipnotis: kondisi di mana seseorang dalam kondisi hipnotis dan menerima perintah atau sugesti dari orang lain.
● Trance meditatif: kondisi di mana seseorang mengalami perubahan dalam kesadaran melalui meditasi atau teknik relaksasi lainnya.
● Trance religius: kondisi di mana seseorang mengalami perubahan dalam kesadaran melalui ritual religius atau spiritual.
● Trance alam: kondisi di mana seseorang mengalami perubahan dalam kesadaran melalui interaksi dengan alam atau melalui aktivitas seperti berjalan di alam terbuka atau mendengarkan suara alam.
● Trance musik: kondisi di mana seseorang mengalami perubahan dalam kesadaran melalui musik atau melalui aktivitas seperti menari.
● Trance hipnagogik: Kondisi yang muncul saat seseorang berada di antara tidur dan sadar.
● Trance hipnopompik : kondisi yang muncul saat seseorang berada di antara tidur dan bangun.
Selain ciri ciri orang kesambet, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…