Tim Editor
ERA.id - Ukuran dan bentuk tomat ada banyak. Tomat ceri adalah salah satu jenis tomat tersebut. Manfaat tomat ceri untuk kesehatan cukup banyak, tetapi kurang diketahui umum.
Ukuran tomat ceri kecil dengan bentuk bulat sedikit lonjong dan berwarna merah cerah. Meski demikian, ada pula tomat ceri yang berwarna kuning, hijau, dan ungu. Diameter tomat ini jauh lebih kecil dari tomat biasa—bisa sebesar uang koin.
Kandungan Tomat Ceri
Secara umum, tomat ceri memiliki rasa asam. Meski demikian, ada pula tomat ceri yang berasa manis. Dalam 100 gram tomat ceri, terdapat kalori sebesar 28 kkal. Untuk lebih jelas mengenai kandungan gizi dari buah ini, berikut rinciannya yang dikutip Era dari hellosehat.
· Protein: 0,79 g (gram)
· Serat: 1,8 g
· Gula: 4,55 g
· Kalsium: 36 mg (miligram).
· Kalium: 270 mcg (mikrogram).
· Zat besi: 1,31 mg
· Natrium: 100 mg
· Vitamin C: 10,9 mg
· Vitamin A: 204,6 mcg
· Tomat ceri merah juga kaya akan air dan likopen.
Berbagai Manfaat Tomat Ceri
1. Menurunkan kolesterol
Tomat ceri mengandung serat yang nantinya membentuk lapisan gel untuk mencegah penyerapan kolesterol. Kolesterol nantinya dibuang melalui feses. Kandungan likopen dan vitamin C yang ada pada buah ini bersifat antioksidan yang mampu melindungi jantung dari radikal bebas.
Untuk diketahui, radikal bebas bisa mempercepat pembentukan kolesterol yang ada di pembuluh darah. Penumpukan kolesterol di pembuluh darah akan menyebabkan penyumbatan aliran darah. Akibat dari hal tersebut adalah risiko gagal jantung, serangan jantung, dan stroke.
2. Menurunkan tekanan darah
Tomat ceri mengandung cukup banyak kalium, yaitu mineral yang penting untuk menurunkan tekanan darah. Kalium memiliki kemampuan untuk membuang natrium (mineral pemicu hipertensi) berlebih melalui urine. Selain itu, kalium mampu mengurangi tekanan pada dinding otot jantung sehingga tekanan darah menurun.
3. Mengatasi sembelit
Kandungan serat dan air yang ada pada tomat ceri baik untuk pencernaan, salah satunya mengatasi sembelit. Serat membuat feses menyerap air dalam jumlah yang lebih banyak sehingga teksturnya menjadi lunak. Dengan demikian, feses bisa mudah dikeluarkan dari anus.
Selain itu, serat mampu menyeimbangkan kadar bakteri atau mikrobiota usus sehingga sehingga menurunkan risiko sembelit. Serat juga menjaga kinerja otot usus agar mampu mendorong feses dengan lebih baik.
4. Kesehatan kulit
Vitamin C merangsang pembentukan kolagen, yaitu protein yang menjaga kekuatan, kelenturan, dan kelembapan kulit. Selain itu, terdapat pula likopen, yaitu salah satu zat yang bersifat antioksidan untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari.
Berdasarkan studi yang diterbitkan dalam The British Journal of Dermatology (2011), mengonsumsi 55 gram pasta tomat selama 12 minggu mampu menurunkan tanda kulit merah dan terbakar akibat sinar UV.
5. Kesehatan tulang
Kalsium dan likopen yang ditemukan dalam tomat ceri memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan tulang. Kalsium merupakan mineral utama untuk membuat tulang tetap kokoh.
Berdasarkan studi yang diterbitkan oleh Journal of Translational Medicine (2020), konsumsi saus tomat alami sebanyak 150 mg selama tiga bulan bisa mencegah pengeroposan tulang pada sekelompok perempuan.
Para peneliti memiliki dugaan, likopen mampu memicu pembentukan protein dan mineral tulang. Selain itu, likopen diduga menjaga komponen bagian dalam tulang agar tidak mudah patah dan berubah bentuk.
Itulah berbagai manfaat tomat ceri dan kandungan gizi yang dimiliki. Mengonsumsi makanan menyehatkan dan menjaga pola hidup sehat adalah salah cara agar kita tidak mudah terserang penyakit.
