ERA.id - Air kita perlukan untuk membantu sel tubuh berfungsi secara maksimal. Itulah kenapa kita diwajibkan untuk minum air dengan cukup setiap hari. Namun, apa jadinya jika tubuh kita terlalu banyak menerima asupan air? Saat tubuh Anda mengalami overhidrasi atau telalu banyak minum air, maka akan membuat sel termasuk sel-sel otak membengkak karena kelebihan air. Pembengkakan tersebut dapat mengakibatkan keracunan air atau gangguan fungsi otak. Apa saja tanda tubuh overhidrasi?
Untuk mengetahui apakah Anda minum cukup air atau justru berlebihan, berikut 7 tanda tubuh overhidrasi atau terlalu banyak minum air yang harus Anda cermati.
Mual atau muntah
Gejala overhidrasi atau terlalu banyak minum bisa terlihat seperti dehidrasi. Ketika tubuh Anda menyimpan terlalu banyak air, ginjal tidak mampu mengeluarkan kelebihan cairan.
Hal ini akan mengakibatkan air semakin menumpuk dalam tubuh dan menyebabkan mual, muntah, hingga diare.
Sakit kepala
Minum terlalu banyak air akan mengakibatkan kelebihan cairan dalam tubuh dan membuat kadar garam tubuh menurun serta sel membengkak.
Pembengkakan sel yang ada di otak dapat menekan tengkorak dan menyebabkan sakit kepala berdenyut. Bahkan, pembengkakan sel karena kelebihan cairan dalam tubuh juga dapat menyebabkan kerusakan otak dan kesulitan bernapas.
Warna urin jernih
Salah satu cara terbaik untuk mendeteksi apakah Anda minum cukup air adalah dengan memantau warna urin.
Idealnya, warna urin yang memperlihatkan tingkat hidrasi yang optimal adalah kuning muda. Jika urin Anda berwarna kuning tua, itu artinya Anda mengalami dehidrasi.
Namun, apabila urin Anda berwarna jernih atau transparan, kemungkinan besar Anda mengalami kelebihan cairan karena terlalu banyak minum air dalam satu waktu.
Kaki, tangan, atau bibir membengkak
Air mampu membantu menjaga keseimbangan elektrolit tubuh. Pada dasarnya, elektrolit bermanfaat untuk menjaga tingkat energi tetap tinggi.
Namun, jika Anda minum terlalu banyak air, keseimbangan elektrolit akan berfluktuasi dan menyebabkan hiponatremia. Ketidakseimbangan elektrolit juga bisa menyebabkan pembengkakan pada kaki, tangan, atau bibir.
Kelelahan
Minum terlalu banyak air akan memaksa ginjal bekerja terlalu keras untuk membuang kelebihan cairan. Hal ini akan menciptakan reaksi hormon yang membuat tubuh Anda merasa stres dan lelah.
Jika Anda tidak mampu bangun dari tempat tidur setelah minum terlalu banyak air, itu karena ginjal Anda bekerja dengan begitu keras.
Otot lemah dan mudah kram
Terlalu banyak minum air akan menurunkan kadar elektrolit yang mengganggu keseimbangan tubuh. Kadar elektrolit yang rendah dalam tubuh dapat menyebabkan kejang otot dan kram.
Tubuh gemetar dan lengan serta kaki terasa sakit padahal Anda sedang tidak mengalami kelelahan fisik juga bisa menjadi tanda lain dari overhidrasi.
Sering buang air kecil
Peningkatan asupan air dapat mengakibatkan Anda sering buang air kecil termasuk pada malam hari. Umumnya, frekuensi buang air kecil yang normal yaitu 6-8 kali dalam sehari.
Apabila Anda buang air kecil lebih dari 10 kali sehari, bisa jadi Anda sudah minum lebih banyak air daripada yang diperlukan oleh tubuh.
Demikianlah ulasan tentang tanda tubuh overhidrasi. Semoga informasi ini bermanfaat.
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…