ERA.id - Biduran, atau dalam istilah medis disebut urtikaria, adalah kondisi kulit yang seringkali menyebabkan ruam merah dan gatal. Meskipun biasanya tidak berbahaya, biduran pada anak dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang cukup mengganggu.
Terdapat beberapa penyebab biduran biasanya alergi terhadap makanan, obat-obatan, gigitan serangga, atau faktor lingkungan lainnya. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang biduran pada anak, termasuk gejala, penyebab, dan cara penanganannya.
Penyebab Biduran pada Anak
Biduran dapat disebabkan oleh beberapa faktor yang umum terjadi, berikut berbagai penyebab yang sering terjadi:
- Reaksi alergi terhadap obat-obatan tertentu.
- Alergi makanan, seperti kacang-kacangan, makanan laut, telur, atau susu.
- Konsumsi makanan yang mengandung zat aditif, seperti pemanis, pengawet, atau penguat rasa.
- Gigitan serangga.
- Paparan faktor lingkungan tertentu, seperti cuaca dingin, air, atau sinar matahari.
- Infeksi dari penyakit lain, seperti hepatitis.
Biasanya, biduran hanya bersifat sementara dan akan sembuh dalam beberapa jam atau beberapa hari tanpa meninggalkan bekas luka. Namun, jika kondisi biduran sudah berlangsung kronis, penyembuhannya dapat memakan waktu lebih lama, bahkan hingga beberapa minggu.
Penting untuk mengenali penyebab biduran pada kulit agar dapat menghindari pemicunya dan mengatasi gejalanya dengan tepat. Jika biduran berlangsung dalam waktu yang lama atau menyebabkan ketidaknyamanan yang berat, segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Apa yang harus dilakukan jika anak biduran?
Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi biduran selain mengonsumsi obat-obatan:
Hindari pemicu reaksi alergi. Jika biduran disebabkan oleh alergi makanan atau reaksi tubuh terhadap udara dingin, penting untuk menghindari alergen tersebut agar mengurangi gatal-gatal. Selalu gunakan pakaian hangat untuk mencegah reaksi kulit yang lebih parah.
Kompres dengan air dingin. Mengompres area biduran dengan air dingin dapat membantu meredakan reaksi alergi. Anda dapat menggunakan es batu yang dibungkus dengan handuk dan ditempatkan pada kulit yang gatal selama 3-5 menit atau sampai rasa gatal mereda. Pastikan untuk tidak mengoleskan es batu langsung ke kulit karena dapat mempengaruhi pembuluh darah di bawahnya.
Mandi dengan oatmeal. Mandi menggunakan colloidal oatmeal dapat membantu meredakan gatal pada biduran. Jenis oatmeal ini berbeda dengan yang digunakan sebagai sarapan, karena memiliki sifat melembabkan dan meredakan peradangan pada kulit.
Caranya, siapkan air hangat untuk mandi, lalu taburkan 1 cangkir oatmeal ke dalam air mandi Anda dan berendamlah selama 10-15 menit. Setelah mandi, keringkan tubuh dengan handuk dan gunakan pelembap.
Oleskan pelembap yang mengandung lidah buaya. Pelembap dengan kandungan lidah buaya kaya akan vitamin E yang membantu menjaga kesehatan kulit. Lidah buaya dan vitamin E juga dapat mengurangi gatal akibat biduran.
Gunakan pakaian longgar. Menggunakan pakaian longgar membantu menjaga suhu tubuh agar tetap sejuk dan mengurangi risiko iritasi akibat gesekan kulit dengan pakaian. Pilih baju yang menyerap keringat untuk mencegah kelembapan pada kulit yang dapat memperparah gatal.
Selain biduran pada anak, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…