Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung hingga Berdampak pada Mata, Waspada Polusi Udara Jakarta

| 29 Aug 2023 21:20
Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung hingga Berdampak pada Mata, Waspada Polusi Udara Jakarta
Polusi udara bisa meningkatkan risiko penyakit jantung (Pexel)

ERA.id - Polusi udara merupakan masalah yang mengancam kesehatan manusia. Jakarta kini menjadi salah satu kota yang tingkat polusi udaranya cukup tinggi dan dampaknya sangat tidak baik bagi kesehatan masyarakat.

Akibat dari polusi udara bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada banyak organ tubuh. Mulai dari jantung, paru-paru, rongga pernapasan, bahkan berdampak pada mata.

"Mengenai polusi udara pada dasarnya sih itu tidak hanya mengganggu jantung, tapi seluruh organ di dalam tubuh. Jadi bisa kebayang apa pun yang dilakukan polusi itu kepada kesehatan manusia ya pasti semuanya terganggu," kata Dewan Penasehat PERITMI/InaHRS, Dr.dr. Dicky Armein Hanafy, Sp.JP (K), PhD saat konferensi pers Satu Dekade InaHRS: An Overview and Outlook di RSJPD Harapan Kita, pada Selasa (29/8/2023).

"Baik itu kesehatan mata, pernapasan, maupun pembuluh darah karena hirup racun dari polusi tadi," tambahnya.

Salah satu penyakit yang meningkat di tengah polusi udara ini adalah penyakit jantung. Terlebih untuk pasien yang menderita penyakit jantung koroner.

"Tapi gangguan yang terjadi juga adalah gangguan di jantung. Gangguan di jantung ini ada data lebih banyak pasien mengalami penyakit jantung koroner karena polusi," kata Dokter Dicky.

Pasien dengan penyakit jantung meningkat di tengah polusi udara yang tinggi karena pembuluh darah sering menyerap zat dan partikel beracun, yang akan diteruskan ke area jantung.

"Terjadi pertukaran zat-zat dari pembuluh darah yang ada di sekitar paru. Nah partikel-partikel (seperti polutan) akan masuk ke dalam pembuluh darah sehingga menyebabkan proses peradangan di pembuluh darah, termasuk peradangan di pembuluh darah jantung ya," sambungnya.

Dengan demikian, demi mengurangi risiko penyakit yang bisa terjadi, maka diperlukan pencegahan dari masyarakat. Disarankan untuk menggunakan masker saat beraktivitas di tempat terbuka, kurangi juga aktivitas di luar ruangan, hingga pemilihan transportasi yang lebih ramah lingkungan untuk menekan polusi udara.

Rekomendasi