ERA.id - Selama ini sleep call menjadi salah satu cara bagi semua pasangan LDR untuk melepas kerinduan. Bahkan ada juga yang menawarkan jasa sleep call. Lantas apa itu sleep call dan bagaimana dampak negatif sleep call? Simak penjelasannya di bawah ini.
Sleep call berasal dari kata sleep dan call yang berarti tidur dan panggilan. frasa ini merujuk pada aktivitas komunikasi dua orang melalui telepon hingga tertidur. Bahkan, beberapa pasangan melanjutkan panggilan ini saat bangun di pagi hari.
Dikutip dari kamus urban atau Urban Dictionary, kata sleep call muncul pertama kali pada bulan Februari 2018.
"Menelepon seseorang dan tetap di telepon sepanjang malam saat Anda tidur, lalu bangun keesokan paginya dan melanjutkan seperti panggilan video biasa," demikian penjelasan salah satu arti sleep call dalam kamus tersebut.
Dampak Negatif Sleep Call
Banyak orang mengungkapkan pendapatnya, bahwa sleep call akan membantu seseorang untuk tertidur lebih nyenyak dan merasa tak sendiri. Secara sekilas, tren sleep call ini mungkin terlihat tidak berbahaya, tetapi ternyata terdapat dampak negatif sleep call, berikut ulasannya:
Mengurangi jam tidur
Sleep call mungkin bertujuan membantu Anda agar dapat tertidur dengan lelap. Namun, terkadang pembicaraan bisa membuat Anda terhanyut dalam obrolan dan berujung pada jam tidur yang semakin larut.
Cahaya ponsel memberi efek buruk
Mengutip Cleveland Clinic, layar ponsel berpengaruh besar terhadap kualitas tidur. Cahaya biru dari ponsel Anda merupakan warna buatan yang meniru siang hari. Tentunya hal ini sangat bagus pada siang hari, sebab akan membuat Anda merasa lebih waspada, tapi hal ini berkebalikan dari apa yang Anda perlukan di malam hari ketika Anda tengah bersantai dan siap menghadapi masalah.
Penelitian telah menyimpulkan bahwa cahaya biru yang berasal dari smartphone Anda sangat buruk bagi penglihatan Anda. Selain itu, bisa berdampak buruk juga untuk tidur Anda.
Penelitian juga menemukan hubungan antara tingkat melatonin yang ditekan dan paparan cahaya biru. Melatonin adalah hormon yang berfungsi untuk mengontrol siklus tidur-bangun seseorang. Ketika tubuh Anda kehabisan hormon tersebut, Anda dapat mengalami insomnia, kelelahan di siang hari dan temperamental.
Radiasi
Ponsel memancarkan radiasi yang disebabkan sinyal transmisi sekitar 900MHz. Oleh sebab itu, meletakkan ponsel di dekat kepala dalam waktu lama dapat menimbulkan nyeri otot, sakit kepala, dan masalah kesehatan lain yang rumit.
Meskipun orang cenderung menyimpan ponsel di dekat mereka saat mereka tidur untuk alasan yang berbeda, bagaimanapun, lebih baik mencari cara aman daripada menyesal kemudian.
Terbawa suasana
Pergi ke tempat tidur dan tertidur merupakan salah satu pengalaman yang damai, bahagia dan santai. Terlibat dengan ponsel Anda terlalu dekat dengan waktu tidur tentunya memberikan dampak negatif terhadap perasaan tersebut.
Bahkan menyaksikan sesuatu atau bahkan sleep call tepat sebelum tidur yang menjadikan Anda bahagia mampu memicu respons yang memperpanjang waktu tidur, yang berakibat pada penundaan tidur REM.
Kurang konsentrasi di pagi hari
Anda akan merasa lebih lelah dan tidak mampu berkonsentrasi dengan baik karena mengantuk dan kurang tidur semalaman. Sampai akhirnya bukan tidak mungkin Anda akan merasakan stres karena kurang istirahat gara-gara sleep call.
Berpotensi meningkatkan kanker
Menurut WHO, radiasi yang ditimbulkan oleh gelombang elektromagnetik dari ponsel berpotensi memiliki sifat karsinogenik atau meningkatkan risiko kanker dalam tubuh manusia. Namun, tentang hal ini, belum ada data pasti.
Demikianlah ulasan tentang dampak negatif sleep call yang dapat terjadi pada seseorang. Semoga informasi di atas bermanfaat.
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…