ERA.id - Kanker pankreas merupakan salah satu jenis kanker yang seringkali menunjukkan gejala yang sulit terdeteksi pada tahap awal. Meskipun demikian terdapat beberapa gejala kanker pankreas yang perlu Anda waspadai.
Kabar meninggalnya Mantan Menko Maritim, Rizal Ramli, di RS Cipto Mangunkusumo pada Selasa (2/1) karena kanker pankreas stadium 4, menjadi momentum untuk lebih memahami gejala penyakit ini.
Meskipun telah menjalani perawatan intensif selama hampir 2 bulan, kanker pankreas pada Rizal Ramli tetap menunjukkan tingkat keparahan yang tinggi. Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai gejala kanker pankreas, faktor risiko, serta pentingnya deteksi dini untuk meningkatkan prognosis penyakit ini.
Mengenali Kanker Pankreas
Dilansir dari AI Care, karsinoma pankreas adalah jenis kanker yang berasal dari sel-sel pankreas, sebuah organ pencernaan yang memiliki peran penting dalam menghasilkan enzim pencernaan serta mengatur gula darah.
Pankreas terdiri dari kepala, badan, dan ekor, dengan enzim-enzimnya melewati saluran internal pankreas sebelum bergabung dengan saluran empedu dan mencapai usus 12 jari. Karsinoma pankreas merupakan salah satu bentuk kanker yang seringkali berakhir dengan kematian.
Penyebab dari karsinoma pankreas berkaitan dengan berbagai faktor yang memicu mutasi atau perubahan genetik pada sel-sel pankreas.
Gen berperan dalam memberikan instruksi bagi kinerja sel-sel tubuh. Namun, pada sel-sel yang mengalami kanker, gen-gen ini memerintahkan sel untuk berkembang biak secara tidak terkontrol, bahkan setelah sel-sel normal mati.
Sel-sel yang telah mengalami mutasi kemudian dapat berkumpul dan membentuk tumor. Jika tidak segera diatasi, sel-sel ini dapat menyebar ke organ-organ lain melalui kontak langsung atau melalui aliran darah dan limfe.
Apa Saja Gejala Kanker Pankreas?
Gejala kanker pankreas umumnya muncul pada tahap lanjut ketika tumor telah mempengaruhi organ lain dalam saluran pencernaan. Beberapa gejala yang dapat dirasakan pada kanker pankreas meliputi:
- Nyeri perut bagian atas yang dapat menjalar ke samping dan punggung.
- Kehilangan nafsu makan.
- Penurunan berat badan yang tidak diinginkan.
- Mual dan muntah.
- Jaundice, ditandai dengan perubahan warna kulit dan bagian putih mata menjadi kuning.
- Tinja berwarna pucat seperti dempul.
- Perubahan warna urine menjadi lebih gelap.
- Gatal-gatal.
- Diagnosa diabetes baru atau sulit mengontrol gejala diabetes.
- Rasa sakit dan pembengkakan di lengan atau kaki, mungkin disebabkan oleh pembekuan darah.
- Kelelahan yang berlebihan.
- Kelemahan umum.
Namun penting untuk diingat bahwa gejala ini dapat bervariasi dari satu individu ke individu lainnya, dan tidak semua orang yang mengalami gejala ini pasti mengidap kanker pankreas.
Maka dari itu, penting untuk berkonsultasi dengan profesional medis untuk evaluasi lebih lanjut apabila mengalami gejala tersebut.
Diagnosis karsinoma pankreas akan melibatkan riwayat kesehatan, pemeriksaan fisik untuk mendeteksi massa, dan pertanyaan tentang merokok, alkohol, serta riwayat keluarga.
Selain itu akan dilakukan pemeriksaan laboratorium, seperti pengukuran kadar darah, bilirubin, enzim pankreas, dan enzim hati, mendukung diagnosis. Pemeriksaan penanda tumor juga bisa dilakukan.
Kolaborasi dengan tim medis juga penting untuk memastikan akurasi diagnosis. Meskipun tidak langsung memastikan kanker pankreas, pemeriksaan ini membantu dalam mengarahkan diagnosis dan perencanaan pengobatan yang sesuai.
Selain gejala kanker pankreas, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…