Pemudik dengan Pembesaran Prostat Dilarang Konsumsi Minuman Manis, Kenapa?

| 31 Mar 2024 04:02
Pemudik dengan Pembesaran Prostat Dilarang Konsumsi Minuman Manis, Kenapa?
Pemudik dengan pembesaran prostat (Pexel/Malte Luk)

ERA.id - Ketika mudik Lebaran ke kampung halaman, memperhatikan kondisi kesehatan tubuh penting untuk dilakukan. Terutama bagi pemudik yang punya masalah pembesaran prostat, dianjurkan untuk tidak mengonsumsi minuman manis selama perjalanan mudik.

Dokter Spesialis Urologi Rumah Sakit Abdi Waluyo, dr. Samycha Jusuf, Sp. U mengatakan bahwa minuman manis bisa berdampak meningkatkan frekuensi kantung kemih.

"Bagi penderita pembesaran prostat, selama dalam perjalanan yang harus diperhatikan pertama adalah menghindari minuman yang menyebabkan frekuensi kantung kemihnya meningkat," kata Dokter Samycha saat media briefing di kawasan Mentang, Jakarta Pusat, Kamis (28/3/2024).

"Minuman manis seperti teh, kopi. Itu bikin frekuensi kantung kemih meningkat," tambahnya.

Samycha mengatakan bahwa dalam perjalanan mudik, waktu buang air kecil akan sangat terbatas sehingga banyak orang yang terpaksa menahannya. Dengan minuman manis akan membuat kantung kemih cepat penuh dan jika ditahan akan berisiko terkena infeksi dan memperburuk keadaan prostat.

Selain saat mudik, menghindari minuman-minuman manis juga harus dihindari oleh penderita pembesaran prostat ketika berbuka puasa. Ini menyebabkan frekuensi kantung kemihnya juga meningkat di malam hari.

"Jangankan waktu Lebaran, saat bulan puasa pun menggunakan teh itu pasti frekuensi berkemih di malam hari saja sudah meningkat, jadi dihindari," pungkas  Dokter Samycha.

Rekomendasi