ERA.id - Kesehatan gigi dan mulut merupakan aspek penting dalam menjaga kesehatan secara keseluruhan. Tidak jarang muncul kebingungan dalam memilih dokter yang tepat untuk menangani keluhan gigi dan mulut. Lantas apa beda dokter gigi dan dokter bedah mulut?
Artikel ini akan menjelaskan perbedaan antara dokter gigi dan dokter bedah mulut, sehingga Anda dapat memilih profesional yang tepat untuk kebutuhan Anda.
Apa Beda Dokter Gigi dan Dokter Bedah Mulut?
-
Perawatan
Dilansir dari laman A Tooth, jika Anda memerlukan perawatan gigi yang melibatkan pembedahan, maka Anda mungkin perlu menemui dokter bedah mulut. Seperti yang disebutkan, dokter gigi dapat melakukan tindakan cabut gigi dan menangani pemasangan implan, asalkan situasi Anda tidak rumit.
Jika Anda memiliki situasi yang lebih kompleks atau memerlukan pembedahan, dokter gigi kemungkinan akan menyarankan agar menemui dokter bedah mulut.
Sebagai contoh, pencabutan gigi yang rumit akan melibatkan tulang atau gigi yang impaksi (suatu kondisi yang umum terjadi pada gigi bungsu).
-
Pilihan Anestesi
Selain itu, dokter gigi Anda mungkin juga menyarankan dokter bedah mulut jika mereka merasa Anda memiliki peluang komplikasi yang lebih tinggi selama operasi.
Dokter gigi mungkin juga menyarankan Anda menemui dokter bedah mulut untuk prosedur ini jika preferensi anestesi tidak sesuai dengan apa yang dapat diberikan oleh dokter gigi.
Terkait dengan anestesi, dokter gigi biasanya memiliki pilihan yang lebih terbatas daripada dokter bedah mulut karena mereka melakukan prosedur yang lebih yaitu operasi.
-
Tindakan
Perlu diketahui, operasi yang lebih kompleks, seperti penataan kembali rahang, operasi rekonstruksi setelah kecelakaan, atau perbaikan tulang rahang atau jaringan lunak, hampir selalu melibatkan ahli bedah mulut.
Akan tetapi, jika tidak diperlukan operasi dan Anda hanya membutuhkan perawatan gigi rutin, maka sebaiknya menemui dokter gigi umum.
Penting untuk melakukan kunjungi dokter gigi untuk melakukan pembersihan rutin atau saat Anda mengalami sakit gigi, seperti gigi terkelupas, atau gigi berlubang.
-
Pendidikan
Pendidikan dan pelatihan dokter gigi dan dokter bedah mulut sama pada awalnya. Mereka akan memulai dengan gelar sarjana di bidang yang relevan, seperti pra-kedokteran atau pra-kedokteran gigi. Setelah itu, mereka akan melanjutkan ke sekolah kedokteran gigi, dengan program pascasarjana yang biasanya memakan waktu beberapa tahun.
Program pendidikan lanjutan tersebut mencakup kursus tentang berbagai topik yang relevan, termasuk patologi, anatomi, fisiologi, farmakologi, dan bedah mulut.
Pendidikan lanjutan yang ditempuh juga termasuk pengalaman praktis sebagai pelatihan langsung di bawah pengawasan dokter gigi atau sekolah kedokteran gigi. Pada titik ini, dokter gigi umum mengikuti ujian kelulusan dan dapat mulai praktik setelah lulus dan mendapatkan izin praktik.
Sebaliknya, dokter bedah mulut akan menyelesaikan residensi bedah yang berlangsung selama empat hingga enam tahun. Program ini juga s berupa residensi terakreditasi. Setelah menyelesaikannya, dokter bedah mulut juga harus lulus ujian agar memiliki sertifikat.
Singkatnya, dokter bedah mulut memiliki semua pendidikan dan pelatihan dokter gigi ditambah spesialisasi selama empat hingga enam tahun.
Selain beda dokter gigi dan dokter bedah mulut, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…