ERA.id - Salah satu prosedur yang dapat dilakukan untuk mengatasi gangguan pada gigi adalah dengan mencabut gigi. Prosedur ini dilakukan jika permasalahan berpotensi mengakibatkan masalah yang lebih serius. Namun, tahukah Anda, seseorang mempunyai risiko untuk mengalami infeksi selama proses cabut gigi? Nah, dalam artikel ini akan dibahas beberapa ciri infeksi setelah cabut gigi. Simak penjelasannya di bawah ini.
Beberapa Ciri Infeksi Setelah Cabut Gigi
Pencabutan gigi termasuk prosedur invasif minimal yang harus dilakukan oleh beberapa orang. Namun, seperti halnya tindakan bedah yang lain, infeksi dapat menjadi salah satu efek samping yang terjadi setelah tindakan dilakukan.
Adapun beberapa ciri infeksi setelah cabut gigi, diantaranya:
- Mengalami pembengkakan yang terjadi dalam waktu yang cukup lama.
- Merasakan nyeri yang berkurang setelah beberapa hari pertama, jika bertambah parah bisa jadi disebabkan infeksi.
- Terbentuknya nanah berwarna putih atau kuning yang keluar dari soket.
- Merasakan demam tidak lama setelah pencabutan gigi, walaupun dapat diakibatkan oleh kondisi lainnya.
- Mengalami bau mulut bahkan setelah dibilas yang dapat disebabkan oleh bakteri.
- Merasakan ketidaknyamanan yang timbul secara tiba-tiba bisa jadi merupakan gejala infeksi.
- Ada perasaan yang tidak nikmat, seperti rasa pedas maupun pahit yang berkelanjutan.
- Perdarahan yang tidak kunjung berhenti dalam waktu yang lama.
Setelah tindakan cabut gigi, seseorang juga dapat mengalami infeksi telinga dan menimbulkan sakit telinga dan pusing. Selain itu, perasaan nyeri atau tekanan pada sinus juga dapat menjadi gejala yang lain.
Selain itu, Anda juga perlu memahami beberapa gejala yang cukup serius sehingga harus mendapatkan perawatan gawat darurat. Gejala tersebut antara lain:
- Demam dan pembengkakan pada rahang yang terjadi secara bersamaan.
- Kesulitan bernapas yang jadi pertanda bahwa seseorang mengalami sepsis.
Nah, seseorang yang mengalami sepsis harus menerima penanganan segera, sebab jika dibiarkan akan menimbulkan masalah yang fatal. Sebaiknya segera hubungi dokter gigi atau pergi ke unit perawatan darurat di rumah sakit.
Lantas, berapa lama biasanya ciri infeksi dirasakan setelah dicabut? Sebagian besar infeksi yang terjadi dapat muncul setelah beberapa hari setelah tindakan tersebut dilakukan.
Namun, ada beberapa infeksi yang bisa terjadi bahkan setelah tiga hingga empat minggu setelah prosedur medis dilakukan.
Oleh sebab itu, pastikan untuk memperhatikan kesehatan dan kebersihan mulut dan gigi setelahnya. Dengan demikian, masalah ini dapat diminimalisir dengan baik. Anda juga harus menjalankan pemeriksaan lanjutan untuk memastikan tidak ada masalah.
Cara Mencegah Infeksi Setelah Cabut Gigi
Selain itu, Anda juga harus memastikan untuk menjalani beberapa langkah pencegahannya, antara lain:
- Mengikuti instruksi dokter setelah operasi dengan sangat hati-hati dan jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan.
- Hindari merokok.
- Pastikan untuk memperhatikan asupan makanan dan cairan dengan baik, agar perdarahan dapat segera berhenti.
- Setelah 24 jam setelah prosedur cabut gigi, bilas mulut secara perlahan dengan campuran air hangat atau garam untuk membantu dalam menghilangkan bakteri.
- Usahakan untuk selalu menjaga kebersihan mulut, terutama area gigi yang baru saja dicabut.
Demikianlah penjelasan tentang ciri infeksi setelah cabut gigi. Semoga penjelasan ini bermanfaat.
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…