Efek Samping Suntik DNA Salmon, Prosedur Kecantikan untuk Mencegah Penuaan

| 25 Jun 2024 19:45
Efek Samping Suntik DNA Salmon, Prosedur Kecantikan untuk Mencegah Penuaan
Ilustrasi suntik DNA salmon (Freepik)

ERA.id - Suntik DNA salmon menjadi prosedur kecantikan yang sedang ngetren sejak belakangan ini. Metode terapi ini berfungsi untuk mengencangkan dan mencerahkan kulit. Meski dapat meningkatkan tampilan kulit wajah, namun ada efek samping suntik DNA salmon yang perlu diwaspadai. 

Sebagian orang menjalani suntik DNA salmon karena ingin mendapatkan kulit wajah yang lebih kencang, cerah, dan tampak segar. Treatment kecantikan ini dapat mengurangi tanda-tanda penuaan di kulit dan mengatasi berbagai masalah kulit. 

Sesuai namanya, metode kecantikan ini diterapkan dengan cara menyuntikkan ekstrak DNA ikan salmon ke bawah permukaan kulit. Banyak kaum wanita yang menyukai treatment ini karena efektif dalam meremajakan kulit.

Namun bagi Anda yang ingin menjalani langkah ini, sebaiknya pahami dulu efek samping suntik DNA salmon yang berbahaya bagi kesehatan. 

Efek Samping Suntik DNA Salmon

Suntik DNA salmon merupakan praktik medis yang dilakukan memakai suntik serum atau ekstrak DNA ikan salmon ke bawah permukaan kulit. Ekstrak DNA yang dimasukkan ini diambil dari sperma ikan salmon yang di dalamnya terkandung sejumlah bahan aktif, seperti polinukleotida dan acid murni. 

Prosedur kecantikan ini sebenarnya termasuk tindakan medis yang aman dilakukan. Namun tetap saja ada risiko efek samping yang bisa dialami oleh pasien setelah menjalani metode ini. Berikut beberapa gangguan kesehatan yang bisa terjadi setelah suntik DNA salmon:

  • Kulit ruam merah dan merasakan gejala gatal
  • Terasa sensasi terbakar
  • Memar dan bengkak di bagian suntikkan
Ilustrasi suntik DNA salmon (Freepik)

Prosedur Suntik DNA Salmon

Sebelum melakukan penyuntikan DNA salmon, dokter spesialis dermatologi akan melakukan anamnesis untuk mengetahui riwayat kesehatan dan kondisi kulit pasien secara menyeluruh. Dokter juga bisa melakukan tes alergi untuk mengetahui apakah pasien memiliki alergi terhadap bahan-bahan tertentu. 

Setelah itu, dokter akan mengoleskan asam hialuronat ke kulit pasien. Olesan tersebut perlu didiamkan selama sekitar 15 hari untuk mencapai tingkat kelembapan yang diinginkan. Metode kecantikan ini dilanjutkan dengan penyuntikan serum atau ekstrak DNA ikan salmon di bawah permukaan kulit pasien. 

Biasanya prosedur ini dilakukan sebanyak 1–5 sesi dalam waktu 1–3 minggu untuk hasil yang optimal. Setelah selesai menjalani proses injeksi DNA salmon, pasien disarankan untuk menghindari penggunaan obat pengencer darah.

Sebab pemakain obat ini dapat meningkatkan risiko memar dan bengkak. Selain itu, disarankan untuk tidak menggunakan produk riasan wajah selama 6 jam untuk menghindari risiko iritasi kulit.

Manfaat Suntik DAN Salmon

Metode suntik DNA salmon diyakini bisa mengatasi sejumlah permasalahan di kulit, seperti mengurangi garis-garis halus, kerutan di bawah mata, hingga flek hitam. Berikut ini beberapa manfaat dari suntik DNA salmon yang harus Anda ketahui:

Meningkatkan Regenerasi Kulit

Suntik DNA salmon bisa meningkatkan proses regenerasi sel kulit. Kandungan asam hialuronat pada DNA salmon diyakini dapat merangsang produksi kolagen dan elastin kulit. Dengan begitu, cara ini dapat membantu mengurangi bopeng atau bekas luka jerawat, menghaluskan kulit, serta meningkatkan kekencangan wajah.

Mengurangi Tanda-Tanda Penuaan Dini

Suntikan DNA salmon dapat membantu mengurangi tanda-tanda penuaan dini pada kulit. Ekstrak DNA ikan salmon yang digunakan dalam prosedur kecantikan ini mengandung bahan aktif seperti asam hialuronat. Kandungan ini dapat memberikan kelembapan, mencerahkan, dan meningkatkan elastisitas kulit.

Melindungi Kulit dari Paparan Radiasi Sinar Matahari

Berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam jurnal kesehatan internasional Frontiers in Pharmacology, penyuntikan DNA salmon terbukti memiliki efek protektif terhadap sel-sel kulit dari paparan radiasi sinar matahari.

Ekstrak DNA ikan salmon dapat merangsang aktivasi protein p53 yang membantu memperbaiki DNA dan melindungi sel-sel kulit dari efek buruk sinar UV.

Membantu Mengatasi Masalah Kulit

Dengan kandungan berbagai senyawa aktif alami, suntikan DNA salmon juga bermanfaat dalam mengatasi berbagai masalah kulit seperti kekeringan, iritasi, sensitivitas, serta pencegahan jerawat.

Demikianlah beberapa efek samping suntik DNA salmon yang perlu diwaspadai. Agar lebih aman dalam menjalani prosedur kecantikan ini, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Baca juga mengenal metode perawatan kulit sandwich retinol.

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…

Rekomendasi