ERA.id - Barangkali saat kita digigit nyamuk, kita sempat bertanya mengapa nyamuk menggigit kita? Apa sebabnya? Padahal, kita sudah mandi dengan bersih dan lain-lain. Ternyata, ada beberapa faktor yang diistilahkan istilah mosquito magnet alias faktor menarik nyamuk datang.
Faktor genetik
Faktor genetik ternyata bisa menjadi penyebab seseorang "disukai" nyamuk. Hal ini didukung oleh sebuah studi yang menemukan bahwa, menarik atau tidaknya bau badan seseorang bagi nyamuk bergantung pada kondisi genetiknya.
Bau badan
Selain karena faktor genetik, bau badan yang dianggap menarik oleh nyamuk, juga bergantung pada bakteri di kulit. Sebuah studi menunjukkan, bahwa tipe dan jumlah tertentu dari bakteri yang hidup secara alami di kulit manusia, berpengaruh terhadap daya tarik seseorang di mata nyamuk.
Golongan darah
Tanpa disadari, golongan darah juga bisa menjadi daya tarik bagi nyamuk. Sebuah studi telah menemukan bahwa nyamuk lebih menyukai darah orang yang bergolongan darah O.
Karbon dioksida
Selain bau badan, karbon dioksida yang diembuskan oleh seseorang juga bisa menjadi daya tarik bagi nyamuk. Nyamuk akan menggunakan organ yang disebut maxillary palp untuk mendeteksi karbon dioksida dari jarak sekitar 49 meter.
Aktivitas fisik
Aktivitas fisik yang berat meningkatkan penumpukan asam laktat dan panas tubuh, sehingga membuat kamu lebih "disukai" oleh nyamuk. Bahkan, nyamuk dapat mencium asam laktat, amoniak, dan zat lain yang luruh bersama keringat hanya dalam jarak dekat.
Warna baju
Jika ada yang bilang warna baju gelap lebih "disukai" nyamuk, itu benar. Hal ini didukung oleh pernyataan seorang ahli entomologi yang menyebutkan bahwa baju warna gelap seperti hitam, biru gelap, dan merah lebih "disukai" nyamuk.