ERA.id - Banyak keluarga yang beranggapan bahwa melakukan program Keluarga Berencana (KB) adalah urusan perempuan. Di samping itu, rendahnya pengetahuan pria tentang KB juga menjadi alasan persentase capaian KB rendah.
Rumor yang beredar di masyarakat bahwa KB pria melalui cara vasektomi adalah kebiri, dan pandangan sosial, budaya dan agama terhadap vasektomi menjadi tantangan dalam meningkatkan kesertaan KB Pria.
Padahal, partisipasi pria menjadi penting dalam KB dan KR (Kesehatan Reproduksi). Achmad Husein yang juga Bupati Banyumas dan telah menerapkan KB Pria Vasektomi. Ia pun berbagi pengalaman dan manfaat yang dirasakan setelah melakukan vasektomi.
"Saya lakukan Vasektomi sudah 4 tahun yang lalu, sangat mudah dan cepat sekali prosesnya, tidak lebih dari 10 menit dan tidak terlalu sakit," ungkap Achmad Husein kegiatan Webinar Peningkatan Kesertaan KB Pria: Saatnya Pria Bertindak yang diselenggarakan BKKBN.
Kemudian ia menyampaikan manfaat dan keuntungannya sangat luar biasa.
"Daya tahan dan kesegaran tubuh saya rasakan menjadi sangat baik, kulit saya makin segar dan juga daya ingat saya makin baik padahal umur saya sudah 61 tahun," ucapnya.
Achmad Husein menambhakan manfaat lainnya adalah libido dan daya tahan berhubungan suami-istri.
"Saya berhubungan suami istri semakin kuat. Intinya kesehatan saya semakin baik, melakukan vasektomi adalah menjadi seorang pejantan yang sejati,” tegas Achmad Husein.