ERA.id - Kita kerap kali minum es tanpa melihat apakah es batu itu dibuat dari air mentah atau air matang. Jika tetap seperti itu, maka bahaya mengancam raga kita.
Membedakan es batu yang dibuat dari air mentah dan air matang, ada caranya dan cukup mudah. BPOM menulis beberapa cara yang bisa kita gunakan untuk membedakan es batu dari air matang atau air mentah.
Pertama, es batu dari air mentah berwarna putih karena masih banyak gas. Biasanya, es yang dibuat dari air mentah adalah es balok. Es ini tidak layak dikonsumsi, khususnya jika sumbernya adalah dari sungai yang tercemar.
Kedua, es batu yang dibuat dari air matang akan terlihat bening karena gas di dalamnya terlepaskan ketika proses perebusan. Biasanya, es seperti ini disebut es kristal.
Dilansir dari Jawa Pos, Prof. Muhammad Hanafi, Guru Besar Riset Pusat Penelitian Kimia Lembaga Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (LIPI) mengaku warna es batu yang beredar tidak bisa otomatis menggambarkan kualitas air yang digunakan.
Menurutnya, air mentah memang masih mengandung gas dan bakteri dalam es batu, namun gas itulah yang mengakibatkan timbulnya warna putih atau seperti susu di bagian tengah es batu. Akhirnya BPOM pun mengajurkan untuk mengetahui kualitas bahan baku es batu tak cukup hanya dilihat kasatmata, tapi harus diuji di laboratorium.
Tidak selamanya es batu yang bening atau es kristal dibuat dari air matang. Sebab menghasilkan es batu seperti es kristal, ada tekniknya. Mesin-mesin es batu modern bisa melakukan hal tersebut, dengan mencegah berkumpulnya kandungan-kandungan dalam air mengumpul di tengah ketika dibekukan.
Memang yang paling baik adalah mengonsumsi es batu yang Anda buat sendiri di rumah dengan air matang. Jika Anda sedang makan di restoran, lebih baik pesan air dingin yang sudah didinginkan di dalam lemari pendingin, jangan pakai es batu.
Jika Anda makan di restoran kaki lima, perhatikan apakah es batu yang digunakan adalah es balok atau bukan. Sebab siapa yang tahu kalau es balok di warung kaki lima dari air mentah dan bukan dari air matang? Waspada saja tak mengapa, bukan?
Efek mengonsumsi es batu air mentah
Air yang digunakan untuk es batu atau minuman, harus memenuhi standar sanitasi. Nilai sanitasi dan higienitas yang baik pada suatu makanan atau minuman adalah dengan tidak dijumpainya bakteri E. coli.
E. Coli adalah flora normal usus yang keluar bersama tinja sebagai sumber infeksi makanan dan minuman. Jika E. Coli ada dalam es batu, maka mengindikasikan rendahnya kualitas es batu itu. Apa efeknya jika bakteri itu masuk ke tubuh? Anda bisa mual, muntah, dehidrasi, nyeri perut, dan diare.