Cegah Penyakit Ginjal, Catat Kebutuhan Cairan untuk Anak hingga Orang Dewasa

| 09 Oct 2020 19:59
Cegah Penyakit Ginjal, Catat Kebutuhan Cairan untuk Anak hingga Orang Dewasa
Ilustrasi minum air putih (Unsplash/@mineragua)

ERA.id - Sebuah studi (Laksmi, dkk) yang dilakukan pada tahun 2018 mengungkapkan bahwa 1 dari 5 anak-anak dan remaja, serta 1 dari 4 orang dewasa di Indonesia masih kurang cukup minum. Kemudian, sekitar 21 – 28% penduduk Indonesia asupan air minumnya masih kurang dari kebutuhan.

Berdasarkan latar belakang kondisi tersebut, Ketua Indonesian Hydration Working Group (IHWG) Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Dr. dr. Diana Sunardi, M.Gizi, SpGK menuturkan, IHWG melakukan berbagai upaya dan inisiatif untuk terus meningkatkan pemahaman serta kesadaran masyarakat secara luas mengenai pentingnya menerapkan gaya hidup yang sehat, salah satunya dengan mencukupi kebutuhan hidrasi.

"Konsumsi cairan kurang dari rekomendasi dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko gangguan ginjal seperti penyakit batu ginjal, infeksi saluran kemih, serta peningkatan risiko penyakit tidak menular (PTM) di masa depan. Informasi ini belum cukup baik diketahui oleh masyarakat. Sebagian besar masyarakat baru memahami bahwa manfaat air mineral hanya sekadar untuk menghilangkan rasa haus atau untuk rehidrasi, ujar dr. Diana Sunardi dalam keterangan resmi yang diterima Era.id.

dr. Diana menambahkan, untuk itu IHWG berupaya menjalankan berbagai program penelitian dan diseminasi mengenai hidrasi sehat seperti penelitian terkait konsumsi cairan di populasi anak, remaja, ibu hamil dan menyusui dan jamaah haji.

Berbagai bentuk edukasi tentang hidrasi rutin dilakukan kepada tenaga kesehatan, ahli gizi, masyarakat umum dan komunitas. Berbagai kegiatan yang juga dilakukan IHWG misalnya skrining status hidrasi dan konsultasi kesehatan pada momen peringatan Hari Ginjal Sedunia, OTARI atau olahraga tanpa dehidrasi, dan lain lain.

Hidrasi sehat adalah minum air sesuai kebutuhan (berdasarkan usia, jenis kelamin, aktivitas fisik dan lingkungan) untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh dan menggantikan air yang hilang melalui urin dan keringat.

"Kebutuhan minum air pada orang dewasa adalah 8 gelas/ hari. Anak-anak usia 4-6 tahun membutuhkan air minum 6 gelas/hari, usia 7-12 tahun membutuhkan 7 gelas/hari, sedangkan diatas 12 tahun kebutuhannya sama seperti orang dewasa," pungkasnya.

Rekomendasi