Alasan Kenapa Vaksin Covid-19 Sinovac Harus Disuntik 2 Kali

| 27 Jan 2021 12:33
Alasan Kenapa Vaksin Covid-19 Sinovac Harus Disuntik 2 Kali
Presiden Jokowi Disuntik Vaksin (Dok. BPMI)

ERA.id - Presiden Joko Widodo dan sejumlah tokoh disuntik vaksin Covid-18 Sinovac untuk kedua kalinya. Apa alasan vaksin Covid-19 Harus disuntikkan dua kali?

Vaksin Covid-19 untuk menyembuhkan infeksi virus corona SARS-CoV-2 harus disuntikkan dua kali agar efektif.

Ahli penyakit menular dari UCLA Health, Amerika Serikat, Otto Yang menjelaskan alasan mengapa vaksin ini harus disuntikkan dua kali.

Vaksin bekerja dengan memberikan gambaran kepada tubuh bagian kecil dari virus agar sistem imun bisa belajar mengenali sumber penyakit itu.

Sebab, sistem imun perlu waktu lewat paparan yang lebih lama untuk mengetahui bagaimana cara efektif melawan virus. Vaksin membantu sistem imun lebih dulu memicu produksi antibodi spesifik, agar lebih siap ketika virus asli masuk.

Pemberian vaksin dua kali memberi kesempatan sistem imun tubuh untuk memproduksi lebih banyak antibodi. Mereka juga memberi tubuh pasokan sel memori yang kuat terhadal suatu virus. Agar tubuh memiliki ingatan yang cukup kuat dan lama terhadap virus tertentu setelah terpapar.

Sel memori tidak bertahan selamanya, ia akan mati seiring waktu. Dengan pemberian vaksin dua kali, bila tubuh terpapar akan lebih banyak antigen. Sehingga, sistem imun membuat lebih banyak sel memori.

"Hal ini memicu respons antibodi yang lebih cepat dan lebih efektif di masa mendatang," kata Yang seperti seperti dilansir dari The Verge, Rabu (27/1/2021). 

Sejumlah vaksin seperti cacar air, hepatitis A, herpes zoster (cacar ular) juga memerlukan dua dosis vaksin untuk mencegah penyakit tersebut. Beberapa vaksin bahkan membutuhkan dosis lebih banyak seperti vaksin DTaP untuk difteri, tetanus, dan pertusis.

Rekomendasi