Tim Editor
ERA.id - Alkohol termasuk dalam minuman keras yang memberikan dampak buruk bagi tubuh maupun lingkungan luar, jika dikonsumsi secara berlebihan. Dampak negatif dari mengonsumsi terlalu banyak alkohol mulai dari hilangnya kendali diri, kekerasan, bisa menimbulkan kecelakaan, dan sebagainya.
Mengonsumsi alkohol juga sangat berbahaya bagi wanita hamil, baik dalam jumlah yang sedikit ataupun banyak. Jika mengonsumsi alkohol saat hamil dapat membuat janin yang dikandung mengalami kondisi kelainan.
"Mengapa mengonsumsi alkohol saat kehamilan itu bermasalah, karena ada yang disebut dengan Fetal Alcohol Spectrum Disorders (FASDs). Ini suatu kondisi yang terjadinya kelainan pada janin, ketika ibu kecanduan alkohol selama masa kehamilan. Dan ternyata akan memberikan dampak yang panjang, baik fisik ataupun kognitif jika ibu mengonsumsi dalam jumlah sedang maupun banyak," ungkap Dr. dr. Kristiana Siste, SpKJ(K), saat webinar Waspada Alkohol, belum lama ini.
Mengonsumsi alkohol saat masa kehamilan dapat mempengaruhi tumbuh kembang bayi, yang bisa menyebabkan kelahiran prematur. Selain itu juga bisa memberikan dampak buruk bagi tubuh bayi jika ibu mengonsumsi alkohol saat mengandung.
"Salah satunya adalah kecil masa kehamilan atau kejadian lahir prematur, atau lahir dengan ukuran otak yang kecil, wajah yang abnormal, atau masalah pada organ. Seperti masalah pada jantung, dan masalah pada sistem saraf seperti anak mengalami kejang dan keterlambatan," lanjut Dr. dr. Kristiana Siste, SpKJ(K).
Selain ketika bayi lahir, ibu hamil yang mengonsumsi alkohol juga memberi dampak pada tumbuh kembang anak. Mulai dari mempengaruhi perilaku hingga risiko gagal tumbuh.
"Pada masa anak bisa terjadi masalah perilaku, masalah perhatian dan kecerdasan. Dari aspek-aspek fisik bisa mengalami gagal tumbuh. Gagal tumbuh itu kondisi anak yang berat badan dan tinggi badan tidak optimal sesuai usianya. Mengalami kesulitan belajar saat sekolah, dan mengalami gejala pada perilaku seperti autis," ujar Dr. dr. Kristiana Siste, SpKJ(K).
Saat dewasa, seseorang yang sudah terpapar alkohol sejak masa dalam kandungan juga memberikan dampak yang berbahaya, seperti kematian dini.
"Pada masa dewasa bisa menyebabkan kematian dini atau meningkatkan risiko kelainan psikiatri, dan juga rentan terhadap masalah sosial," tutup Dr. dr. Kristiana Siste, SpKJ(K).
