ERA.id - Kabar kurang mengenakkan datang dari aktris Citra Kirana. Ia mengungkapkan bahwa dirinya baru saja menjalani operasi pengangkatan kista, lewat unggahan di IG TV, pada Kamis (10/6/2021).
"Jadi kemaren aku tuh operasi kista di bagian ovarium. Ovarium itu adalah sel telur. Kata dokternya kalau kista yang ini itu kista jenis endometriosis dan memang common di perempuan," ujar Dinda Kirana.
Dinda sendiri mengakui bahwa sebenarnya penyakit ini sudah diketahuinya sejak tahun 2020 lalu. Namun, ia masih memilih untuk cuek dan tak terlalu mempermasalahkannya. Nyatanya, berjalan setahun didiamkan, kista yang dimilikinya menjadi bertambah dan ukurannya kian membesar.
"Jadi tahun lalu besar kista aku cuman 3 cm dan untuk satu tahun jadi kistanya ada dua gitu. Ada yang ukuran 12 dan ada yang 5 cm. Dan itu udah termasuk besar sekali," kata Dinda.
Menurut aktris berusia 26 tahun itu, setiap orang yang menderita kista tak merasakan sakit yang sama. Namun, bagi Dinda sendiri ia merasakan sakit yang luar biasa, terlebih ketika dirinya menstruasi.
"Kerasa banget sakitnya. Gejalanya sih aku kayak menstruasi itu sakit banget, sakitnya yang benar-benar gak bisa jalan. Di tengah-tengah syuting juga sampe yang harus berhenti dulu. Setiap mestruasi aku cuman 3 hari, jadi kayak flek-flek doang, jadi benar-benar gak teratur," ungkap Dinda.
Lebih lanjut, Dinda juga menyampaikan berbagai kebiasaan dan makanan apa saja yang memicu timbulnya kista di dalam tubuh. Dinda mengingatkan untuk orang-orang lebih menjaga lagi pola makan dan kesehatan.
"Pola makan juga gak boleh yang disuntik-suntik hormon gitu. Ayam negeri yang gede itu gak bagus, apalagi yang punya kista. Terus ternyata soy milk juga itu gak bagus. Nanas juga gak bagus buat yang punya kista, karena micu kanker. Jadi kayak ngasih makan kistanya," ujar Dinda.
Tak lupa, Dinda mengutarakan bahwa dengan membuat video tersebut ia bermaksud untuk mengajak para perempuan yang mengalami hal sama untuk berani mejalani pengobatan. Ia berpesan jangan sampai tunggu parah seperti dirinya baru memilih untuk berobat.
"Ini untuk mungkin temen-temen perempuan banyak juga yang mengalami masalah yang sama kayak aku dam masih ditunda-tunda pengobatannya karena dipikir ada yang takut diperiksa atupun takut dioperasi gitu," tutur Dinda.