ERA.id - Baru-baru ini, Shandy Aulia kembali mendapat kritikan dan hujatan dari netizen yang mengatakan bahwa anaknya, Claire Herbowo kekurangan gizi. Ini karena sang netizen menilai anaknya terlalu kurus dan rambutnya seperti jagung.
Dilansir dari Feedingmatters.org, seorang anak yang mengalami kekurangan gizi dapat berdampak buruk pada tumbuh kembangnya. Hal ini karena anak yang kurang gizi pastinya kehilangan nutrisi yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuhnya.
Kekurangan gizi pada anak biasanya terjadi karena makanan yang dikonsumsi tidak memenuhi kebutuhan nutrisi, mulai dari karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral. Kekurangan gizi ini dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh anak melemah, membuka pintu infeksi, dan menunda penyembuhan jika terjadi luka. Inilah 5 ciri-ciri anak kekurangan gizi yang harus kamu ketahui.
1. Memiliki masalah pada berat badan
Seorang anak yang kekurangan gizi biasanya memiliki masalah pada berat badannya. Mulai dari penurunan berat badan yang drastis, kenaikan berat badannya yang lambat, hingga berat badan kurang dan tidak sesuai dengan usianya.
Jika anak sudah mengalami ciri-ciri permasalahan berat badan di atas, maka sudah sebaiknya untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Hal ini karena hanya dengan melihat saja, seseorang tak dapat menilai anak kekurangan gizi jika tidak dikonsultasikan dengan yang ahli.
2. Tidak nafsu makan
Pola dan nafsu makan seorang anak juga harus diperhatikan. Salah satu ciri anak kurang gizi adalah tidak adanya nafsu makan yang dimiliki. Misal, anak tidak bersemangat saat mengunyah makanan bisa menjadi bentuk dirinya mengalami kekurangan gizi.
Selain itu, jika makanan yang sebelumnya menjadi makanan favoritnya, tetapi kini sudah tidak memiliki daya tarik untuk dimakan itu bisa tanda kurang gizi. Tak hanya itu, saat anak berkata tidak lapar di jam ia harus makan, kamu sudah bisa mulai berpikir dan mengonsultasikannya dengan dokter.
3. Tidak aktif dan terlihat lesu
Seorang anak yang dalam masa pertumbuhan pastinya memiliki rasa keingintahuan akan hal baru dan aktif melakukan hal yang ia senangi. Tanda anak kekurangan gizi juga bisa diperhatikan dari hal ini.
Saat anak memiliki kemauan untuk beraktivitas yang sangat rendah dan hanya ingin tiduran dalam waktu yang lama, itu bisa menjadi ciri-ciri sang anak kurang gizi. Selain itu, anak yang terlihat mudah terasa lelah dan terlihat lesu juga bisa menjadi ciri-ciri kurang gizi.
4. Rentan terkena infeksi
Ciri lainnya yang sering terjadi pada anak kurang gizi adalah tubuhnya yang gampang sakit, karena sangat rentan terkena infeksi dan virus. Ini terjadi karena kurangnya gizi membuat sistem kekebalan tubuh anak melemah dan virus akan semakin gampang menyerang tubuh.
Kekurangan gizi pada anak juga bisa menggangu kerja otaknya di masa depan. Anak bisa mengalami kesulitan ketika belajar karena kebutuhan gizinya yang tidak terpenuhi sejak kecil.
Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk memeriksakan anak ke dokter jika sudah mengalami ciri-ciri yang sudah disebutkan di atas. Dokter akan memberi tahu apa saja yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan gizi anak, mulai dari suplemennya, makanan, hingga vitamin yang dibutuhkan.