Jaga Kesehatan di Masa Pandemi Covid-19, 5 Buah-Buahan Ini Dipercaya Bisa Meningkatkan Imun Tubuh

| 18 Aug 2021 08:00
Jaga Kesehatan  di Masa Pandemi Covid-19, 5 Buah-Buahan Ini Dipercaya Bisa Meningkatkan Imun Tubuh
Buah-buahan (Foto: Pexels/Trang Doan)

ERA.id - Menjaga imunitas tubuh memang sangat penting selama masa pandemi Covid-19. Salah satu cara untuk menjaga tubuh tetap sehat dengan menerapkan pola makan bergizi. Kamu bisa mengonsumsi makanan bergizi untuk memperkuat atau meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Makanan yang bisa kamu konsumsi bisa berupa buah-buahan tertentu untuk menjaga sistem kekebalan tubuh. Kamu bisa mendapatkan buah-buahan di toko buah terdekat untuk rutin dikonsumsi selama pandemi Covid-19. Berikut 5 buah-buahan yang dipercaya bisa meningkatkan imun tubuh, seperti dilansir dari Halodoc pada Selasa (18/8/2021).

1. Jeruk

Jeruk (Foto: Pexels/Pixabay)
Jeruk (Foto: Pexels/Pixabay)

Banyak orang langsung beralih ke makanan tinggi vitamin C seperti jeruk setelah flu. Ini karena vitamin C membantu membangun sistem kekebalan tubuh. Vitamin C dianggap meningkatkan produksi sel darah putih, yang merupakan kunci untuk melawan infeksi.

Hampir semua buah jeruk mengandung vitamin C yang tinggi. Dengan keragaman yang dapat dipilih, menambahkan jeruk ke asupan harian juga mudah. Ada beberapa jenis buah jeruk yang populer seperti jeruk bali, jeruk mandarin, jeruk nipis, jeruk keprok, dan jeruk lemon.

Karena tubuhmu tidak memproduksi atau menyimpannya, maka kamu membutuhkan vitamin C harian untuk kesehatan yang berkelanjutan. Jumlah harian yang direkomendasikan untuk kebanyakan orang dewasa adalah, 75 miligram untuk perempuan dan 90 miligram untuk pria.

Jika kamu memilih suplemen, hindari mengonsumsi lebih dari 2000 miligram (mg) sehari. Juga perlu diingat, meskipun vitamin C dapat membantu pulih dari flu lebih cepat, belum ada bukti bahwa vitamin C efektif melawan virus corona SARS-CoV-2.

2. Pepaya

Jenis buah lain yang kaya akan vitamin C adalah pepaya. Kamu dapat menemukan jumlah vitamin C yang direkomendasikan setiap hari dalam satu buah pepaya berukuran sedang. Pepaya juga memiliki enzim pencernaan yang disebut papain yang memiliki efek antiinflamasi. Di dalam buah pepaya juga terkandung kalium, magnesium, dan folat yang cukup, yang semuanya bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan.

3. Kiwi

Kiwi (Foto: Pexels/Dmitry Demidov)
Kiwi (Foto: Pexels/Dmitry Demidov)

Seperti pepaya, kiwi juga secara alami penuh dengan banyak nutrisi penting, termasuk folat, kalium, vitamin K, dan vitamin C. Vitamin C dalam buah kiwi akan meningkatkan sel darah putih untuk melawan infeksi, sementara nutrisi kiwi lainnya membuat seluruh tubuh dapat berfungsi dengan baik.

4. Semangka

Semangka juga merupakan buah penambah kekebalan tubuh. Satu porsi atau dua 2 cangkir semangka mengandung 270 miligram potasium, 30 persen dari nilai harian vitamin A, dan 25 persen kebutuhan harian vitamin C. Kalori dalam semangka juga tidak banyak sama sekali. Satu porsi semangka hanya memiliki 80 kalori. Semangka juga menyediakan vitamin B6 dan glutathione. Tubuh membutuhkan vitamin, nutrisi, dan senyawa seperti glutathione untuk fungsi kekebalan yang tepat.

Irisan semangka adalah cara paling umum untuk menikmati buah ini. Namun, ada beberapa cara kreatif lain untuk makan semangka, adalah dengan salad buah semangka dengan saus lemon, madu, dan mint. Bisa juga dengan segelas limun stroberi semangka. Atau mungkin, camilan salad semangka arugula dengan topping keju feta.

5. Delima

Delima (Foto: Pexels/zvika smaya)
Delima (Foto: Pexels/zvika smaya)

Senyawa bermanfaat dalam ekstrak delima telah ditemukan dalam penelitian laboratorium untuk menghambat pertumbuhan jenis bakteri berbahaya termasuk E. coli, Salmonella, Yersinia, Shigella, Listeria, Clostridium, Staphylococcus aureus, dan organisme lain. Ada juga bukti senyawa delima menghambat pertumbuhan bakteri di mulut yang berkontribusi pada penyakit periodontal, penumpukan plak, dan radang gusi.

Ekstrak buah delima juga memiliki khasiat anti virus melawan flu, herpes, dan virus lainnya. Selain melawan virus dan bakteri jahat, ada bukti bahwa ekstrak buah delima meningkatkan pertumbuhan flora usus bermanfaat yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh termasuk Bifidobacterium dan Lactobacillus.

Rekomendasi