Sinovac Asal China Klaim Dosis Ketiga Menggunakan Produknya Tingkatkan Perlindungan

| 13 Oct 2021 13:20
Sinovac Asal China Klaim Dosis Ketiga Menggunakan Produknya Tingkatkan Perlindungan
Ilustrasi vaksin CoronaVac (ANTARA)

ERA.id - Pengembang vaksin asal China Sinovac mengklaim suntikan booster atau dosis ketiga mengggunakan produk miliknya CoronoVac akan meningkatkan perlindungan secara signifikan terhadap Covid-19 dan risiko rawat inap.

Dari hasil studi yang dilakukan Sinovac, efektivitas terhadap infeksi simtomatik meningkat dari 56 persen menjadi 80,2 persen dan pencegahan rawat inap meningkat dari 84 persen menjadi 88 persen.

Juru bicara Sinovac Liu Peicheng mengatakan Chili merupakan salah satu negara pertama yang mengadopsi vaksin virus corona tidak aktif untuk vaksinasi massal dengan pasokan dosis dari Sinovac. Sebanyak 4,7 juta orang di atas usia 16 tahun dan belum terinfeksi Covid-19 telah menerima dua dosis CoronaVac.

Sekitar 140.000 dari populasi tersebut divaksinasi dengan CoronaVac sebagai booster, dan hasil perlindungan dievaluasi 14 hari setelah menerima dosis ketiga vaksinasi untuk memantau efektivitas terhadap infeksi dan rawat inap akibat Covid-19.

"Hasil ini mengkonfirmasi bahwa orang yang menerima dosis ketiga CoronaVac dapat terlindungi lebih baik dari infeksi dan risiko rawat inap. Hasil ini seiring dengan studi Fase III Sinovac dan studi dunia nyata dari negara dan wilayah lain yang terus menekankan CoronaVac sebagai vaksin yang dapat ditoleransi dengan baik, aman, dan efektif," kata Liu Peicheng, juru bicara SINOVAC melalui keterangan resminya dikutip dari Antara pada Rabu (13/10/2021).

"Sebagai bagian dari komitmen kami untuk membantu mengakhiri pandemi, Sinovac telah mengirimkan lebih dari 2 miliar dosis CoronaVac ke lebih dari 50 negara di seluruh dunia, menjadikannya sebagai vaksin Covid-19 yang paling banyak digunakan di dunia," lanjutnya.

Dalam konferensi pers pada Kamis pekan lalu (07/10/2021), Presiden Piñera dari Chili menyatakan bahwa semua vaksin Covid-19 yang digunakan di Chili terbukti aman, efektif, secara signifikan mengurangi infeksi dan rawat inap di rumah sakit, serta menyelamatkan banyak nyawa.

Dia mengatakan, hasil penelitian yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan sangat memberikan harapan dan membuktikan penerapan vaksinasi booster sangat efektif dalam menurunkan angka kejadian dan rawat inap akibat Covid-19.

Pada akhir September 2021, CoronaVac telah disetujui untuk penggunaan darurat oleh otoritas pengawas obat lokal di hampir 50 negara and wilayah termasuk daftar penggunaan darurat oleh World Health Organization (WHO) dan African Regulatory Working Group. Sejak September 2021, CoronaVac telah digunakan untuk vaksinasi anak-anak di Chili, Kamboja, Indonesia, Malaysia, dan negara lainnya.

Total pasokan CoronaVac secara global telah melebihi 2 miliar dosis, dengan perkiraan 1,6 miliar dosis telah diberikan di seluruh dunia. Sinovac telah menjadi pemasok dan pengekspor domestik terbesar vaksin Covid-19 dari Tiongkok.

Rekomendasi