ERA.id - China tengah mengembangkan penyuntikan dosis ketiga vaksin COVID-19 Sinovac. China mengklaim, dengan penambahan dosis vaksin Sinovac tersebut mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh hingga 10 kali lipat. Bagaimana dengan Indonesia?
Seperti diketahui, Indonesia menggunakan Sinovac dalam program vaksinasi COVID-19.
Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Vaksin COVID-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, hingga saat ini pemerintah belum mendapat kabar dari pihak Sinovac mengenai penyuntikan dosis ketiga tersebut.
Pemerintah fokus menyelesaikan program vaksinasi yang kini tengah berjalan. Jika penyuntikan dosis ketiga vaksin COVID-19 Sinovac akan dilakukan dalam waktu dekat, pemerintah bakal memastikan ketersediaan vaksinnya.
"Kita harus pastikan ketersediaan vaksinnya. Apakah produsen bisa kirimkan kapan dan jumlahnya," kata Nadia kepada ERA.id, Rabu (9/6/2021).
Nadia mengatakan, apabila nantinya ada kabar mengenai penyuntikan dosis ketiga vaksin COVID-19 Sinovac, pemerintah pun tidak akan langsung menjalankannya. Dia menegaskan, pemberian tambahan dosis perlu ada kajian ilmiah dan rekomendasi dari Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Kita tunggu hasil uji klinisnya, kita tunggu kajian secara ilmiah dan lengkap. Dan selanjutnya rekomendasi ITAGI dan WHO/SAGE," kata Nadia.