ERA.id - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, menghadapi lonjakan kasus positif Covid-19 khususnya akibat Varian Omicron, pemerintah sudah menyiapkan lebih dari 20 juta dosis obat antivirus.
Adapun obat antivirus yang disiapkan pemerintah antara lain yaitu Avigan atau Favipiravir dan Molnupiravir.
Menkes mengatakan, obat-obatan antivirus tersebut hanya bisa dibeli dengan menggunakan resep dokter. Oleh karenanya, dia mengimbau masyarakat tidak menimbun obat-obatan yang ada.
"Kalau obat yang antivirus harus dengan resep, jadi enggak bisa beli sendiri dan sebaiknya jangan. Jangan beli lalu nimbun di rumah, kasihan orang lain tidak dapat," tegas Budi dalam konferensi pers yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (31/1/2022).
"Obat-obatan anitvirusnya kita sudah siapkan lebih dari 20 juta dosis ada Avigan atau Favipiravir dan Molnupiravir," imbuhnya.
Budi mengatakan, obat-obatan antivirus yang sudah disediakan oleh pemerintah ini hanya diberikan kepada pasien Covid-19 dengan gejala ringan dan melalui konsultasi dengan dokter di puskesmas maupun layanan telemedesin.
Sedangkan bagi pasien Covid-19 tanpa gejala, kata Budi, cukup mengkonsumsi multivitamin. Namun jika disertai dengan demam, bisa juga ditambah dengan obat anti panas.
"Kita sudah memastikan bahwa obat-obatan itu lengkap. Kalau tanpa gejala cukup dengan vitamin. Kalau ada gejala bisa dengan obat anti panas dan lewat telemedesin bisa juga membeli obat antivirus," kata Budi.
Mantan Wakil Menteri BUMN itu berharap, dengan upaya-upaya yang sudah dilakukan pemerintah, bangsa Indonesia bisa melewati gelombang Covid-19 akibat varian Omicron. Dia juga mengimbau agar masyarakat tetap berhati-hati dan waspada.
"Kami harapkan, mudah-mudahan dengan semuanya yang sudah kita lakukan tadi, dan pesan saya waspada tetap hati-hati batasi mobilitas jangan terlalu agresif bergerak kemana-mana," pungkasnya.