ERA.id - Studi terbaru mengungkap covid-19 varian omicron bisa memiliki masa penularan yang sama seperti varian lain. Di mana infeksi omicron menular setidaknya selama enam hari.
Seperti dilansir dari Reuters, Senin (14/3/2022), studi ini dilakukan dengan cara menganalisis 56 sampel darah dari pasien Covid-19 yang baru terdiagnosis.
Dari penelitian diperoleh data sebanyak 37 pasien terinfeksi varian delta dan 19 terinfeksi varian omicron. Seluruh pasien hanya mengalami gejala ringan dan tidak ada yang menjalani perawatan di rumah sakit.
Terlepas dari varian yang menginfeksi atau riwayat vaksinasi para partisipan, tim peneliti menemukan bahwa masa shedding virus hidup pada para partisipan tak menunjukkan perbedaan. Rata-rata, shedding virus hidup terjadi selama enam hari setelah gejala muncul.
"Sekitar satu dari empat orang shedding virus hidup selama lebih dari delapan hari," ujar peneliti dari Massachusetts General Hospital di Boston, dr Amy Barczak.
Barczak mengatakan, belum diketahui seberapa banyak virus hidup yang tersebar dari para pasien selama proses shedding ini. Akan tetapi, temuan ini mengindikasikan bahwa pasien Covid-19 dengan gejala ringan rata-rata menularkan
penyakit selama enam hari.
"Terkadang lebih lama," tegasnya.
Dia menambahkan, temuan ini dapat dijadikan dasar untuk membuat keputusan terkait masa isolasi dan penggunaan masker, terlepas dari varian yang menginfeksi atau riwayat vaksinasi pasien.
Kami juga pernah menulis soal Kabar Baik dari Satgas COVID-19: Indonesia Resmi Berhasil Melewati Puncak Omicron Kamu bisa baca di sini
Kalo kamu tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya!