ERA.id - Ivana Trump, istri pertama Donald Trump meninggal dunia diusia 73 tahun pada Kamis (14/7/2022). Kabar ini diungkapkan oleh Donald Trump lewat akun media sosialnya, Truth Social.
"Dia adalah wanita yang luar biasa, cantik, dan menjalani kehidupan yang hebat dan inspiratif," tulis Trump, seperti dikutip dari BBC.
Polisi meyakini ibu tiga anak ini meninggal karena mengalami henti jantung atau cardiac arrest. Polisi juga tengah menyelidiki apakah Ivana Trump kemungkinan jatuh dari tangga di rumahnya di 64th Street pukul 12:40 waktu setempat.
Ia ditemukan tewas terbaring di lantai bagian bawah tangga dan diduga penyebabnya karena henti jantung. Sampai sekarang ini, belum ada pernyataan resmi dari keluarga terkait penyebab meninggalnya Ivana Trump. Ia ditemukan oleh polisi dan lanjut ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan kesehatan.
Mengamati kondisi yang dialami Ivana Trump, perlu diketahui apa pemicu dari henti jantung. Henti jantung adalah kondisi saat jantung tiba-tiba berhenti berdetak.
"Sistem kelistrikan jantung mengontrol kecepatan dan ritme pemompaannya. Henti jantung biasanya disebabkan oleh kerusakan listrik pada sistem kelistrikan jantung yang menyebabkan jantung berhenti memompa," kata Heart Foundation, dikutip dari News.com.au.
Lebih lanjut, pihak Heart Foundation mengatakan kondisi dan penyebab jantung dapat menyebabkan henti jantung. Jika muncul keluhan aritmia bisa mengancam jiwa (masalah irama jantung).
"Meskipun penyakit jantung adalah penyebab umum dari banyak serangan jantung. Ini dapat disebabkan oleh trauma, masalah pernapasan, tenggelam, sengatan listrik atau reaksi alergi. Terkadang tidak ada penyebab henti jantung yang dapat diidentifikasi," lanjutnya.