Pecah Rekor, Bea Cukai Hong Kong Temukan 1,8 Ton Sabu dari Meksiko

| 29 Oct 2022 19:02
Pecah Rekor, Bea Cukai Hong Kong Temukan 1,8 Ton Sabu dari Meksiko
Ilustrasi sabu. (ANTARA/Andilala)

ERA.id - Pemerintah Hong Kong berhasil menyita 1,8 ton sabu senilai US$130 juta yang datang dari Meksiko. Pihak berwenang mengungkapkan penemuan tersebut pada hari Sabtu (29/10), seperti dilansir dari Channel News Asia.

Petugas bea cukai menemukan 1,8 ton sabu yang disembunyikan di dalam karton berisi air kelapa dalam perjalanan ke Australia. Penemuan ini merupakan yang terbesar sepanjang sejarah Hong Kong.

Menurut para pejabat, pengiriman itu kemungkinan melibatkan jaringan perdagangan narkoba internasional besar-besaran.

"Kami percaya sabu cair dengan kemurnian tinggi berasal dari Amerika Selatan. Itu dikemas di sana dan dikirim melalui rute yang berbelit-belit ke Hong Kong, untuk dikirim ke Australia," kata inspektur senior Lee Ka-ming, kepala Biro Penyelidikan Narkoba di bea cukai Hong Kong. Hingga saat ini, belum ada penangkapan yang dilakukan.

Pihak berwenang Hong Kong awalnya mendapatkan peringatan dari intelijen dan penegak hukum di luar negeri tentang kemungkinan pengiriman sabu dalam jumlah besar yang tiba di kota itu, kata pejabat bea cukai Fong Heung-wing kepada wartawan.

"Pengiriman air kelapa dari Meksiko sangat langka. Terakhir kali pada tahun 2016 dan beratnya hanya 6 kg," kata Fong.

Barang selundupan senilai total HK$1,1 miliar (US$140 juta), ditemukan di antara barang-barang lainnya di dalam peti kemas dan diidentifikasi menggunakan sinar-X Minggu lalu.

Penggerebekan sabu terbesar di Hong Kong sebelumnya terjadi pada bulan April, ketika para pejabat menemukan 700 kg narkoba yang disembunyikan di peralatan industri dari Meksiko.

Rekomendasi