Kisah 5 Pria Rusia Hidup Berbulan-bulan di Bandara Korea Selatan karena Ditolak Mengungsi

| 29 Jan 2023 11:19
Kisah 5 Pria Rusia Hidup Berbulan-bulan di Bandara Korea Selatan karena Ditolak Mengungsi
Bandara Internasional Incheon Korea Selatan. (Istimewa)

ERA.id - Lima pria Rusia yang melarikan diri dari negara itu setelah perintah mobilisasi militer Moskow September tahun lalu terdampar di Bandara Internasional Incheon Korea Selatan selama berbulan-bulan setelah pihak berwenang menolak menerima mereka.

Tiga orang tiba pada bulan Oktober dan sisanya pada bulan November, kata pengacara mereka Lee Jong-chan.

Lee mengatakan bahwa permohonan mereka untuk status pengungsi ditolak oleh Kementerian Kehakiman Korea Selatan. Penolakan itu membuat mereka terdampar di area keberangkatan selama berbulan-bulan sambil menunggu keputusan atas banding mereka.

“Mereka diberi satu kali makan sehari, yaitu makan siang,” kata Lee dikutip dari CNN. “Tapi di sisa harinya mereka hidup dari roti dan minuman," sambungnya.

Mereka bisa mandi, tetapi harus mencuci pakaian dengan tangan dan tidak dapat meninggalkan area keberangkatan dan bebas bea, tambah Lee.

“Mereka punya akses terbatas ke perawatan medis dan tidak ada dukungan untuk kesehatan mental mereka yang penting mengingat situasi genting mereka,” katanya.

Pengumuman mobilisasi sebagian warga Rusia untuk bertempur dalam perang melawan Ukraina memicu protes dan eksodus massal dari negara itu. Banyak yang bergegas melintasi perbatasan darat atau membeli tiket pesawat ke luar negeri.

Data kolektif menunjukkan bahwa lebih dari 200 ribu orang melarikan diri dari Rusia ke Georgia, Kazakhstan, dan Uni Eropa pada minggu pertama setelah mobilisasi diumumkan.

Rekomendasi