Enam Perusahaan China Masuk Blacklist AS Imbas Peristiwa Balon Pengintai

| 11 Feb 2023 11:05
Enam Perusahaan China Masuk Blacklist AS Imbas Peristiwa Balon Pengintai
Balon udara China yang ditembak jatuh oleh AS. (Antara)

ERA.id - Departemen Perdagangan Amerika Serikat (AS) mengatakan pada Jumat (10/2/2023) bahwa pihaknya telah memasukkan enam perusahaan China yang mendukung upaya modernisasi militer Beijing ke dalam blacklist, terutama yang berkaitan dengan program kedirgantaraan termasuk kapal udara dan balon.

Langkah itu dilakukan sehari setelah anggota parlemen AS dengan suara bulat mengecam penggunaan balon mata-mata oleh China yang terbang di atas Amerika Utara pekan lalu.

Sebelumnya, balon China diketahui terbang selama berhari-hari dari Alaska ke Carolina Selatan sebelum ditembak jatuh oleh militer AS di lepas pantai timur negara itu, Sabtu (4/2/2023).

Enam perusahaan China yang masuk dalam blacklist kemudian dilarang memperoleh barang dan teknologi AS tanpa izin pemerintah.

"Penggunaan balon itu melanggar kedaulatan kita dan mengancam keamanan nasional AS," kata Wakil Menteri Perdagangan untuk Industri dan Keamanan Alan Estevez dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat (10/2/2023) seperti dilansir dari CNA.

"Tindakan hari ini memperjelas bahwa entitas yang berusaha merusak keamanan dan kedaulatan nasional AS akan diputus dari akses ke teknologi AS," tambahnya.

Keenam perusahaan yang masuk blacklist adalah Beijing Nanjiang Aerospace Technology; Institut Penelitian ke-48 Korporasi Grup Teknologi Elektronik China; Teknologi Penginderaan Jauh Dongguan Lingkong; Kelompok Sains dan Teknologi Penerbangan Eagles Men; Teknologi Penerbangan Guangzhou Tian-Hai-Xiang; dan Kelompok Sains dan Teknologi Penerbangan  Shanxi Eagles Men.

Rekomendasi