ERA.id - Seorang turis di sebuah hotel di Tibet terjebak dalam penyelidikan pembunuhan setelah mencium bau busuk dalam kamar dan ditemukan seonggok mayat di bawah tempat tidurnya April lalu.
Turis bernama Zhang itu check in ke hotel pada Kamis (20/4/2023) dan mencium bau busuk saat memasuki kamarnya. Awalnya, ia menduga itu berasal dari toko roti di lantai bawah atau bau kakinya sendiri.
Karena tak segera menemukan sumber bau busuk tersebut, ia lalu memutuskan pindah kamar. Dua hari kemudian, ia dipanggil sekelompok petugas polisi.
"Saya bertanya ke mereka apa yang terjadi dan mereka memberi tahu saya bahwa seseorang telah meninggal. Jadi saya bertanya, di mana? Mereka bilang di bawah kasur saya,” ucap Zhang kepada Shangyou News seperti dilansir dari CNN pada Minggu (7/5/2023).
Polisi mengatakan kepadanya bahwa mereka telah membuka penyelidikan pembunuhan, tetapi ia bukan tersangka karena mayatnya telah terbaring di sana selama berhari-hari sebelum kedatangannya.
Kasus ini telah dilaporkan secara luas di seluruh China dan rekaman video diduga penangkapan tersangka di kereta menuju Lanzhou, sebuah kota sekitar 2.000 kilometer dari Tibet, sudah beredar.
Zhang bercerita ia segera meninggalkan Tibet setelah membantu polisi dalam penyelidikan mereka. Namun, ia mengaku masih syok dan berjuang untuk tidur sejak saat itu.
“Saya begadang sampai jam 2-3 pagi setiap hari dan gerakan sekecil apa pun akan membangunkan saya,” katanya. "Itu membuat saya dalam kondisi mental yang buruk."