ERA.id - Bagian pusat kota Cannes, Prancis, tempat diadakannya festival film terkenal dunia, dilaporkan mengalami kekurangan pasokan gas akibat protes terhadap reformasi pensiun yang kontroversial, demikian dilaporkan media Prancis pada hari Selasa (23/5/2023).
Pada bulan April lalu, Federasi Nasional Pertambangan dan Energi yang berafiliasi dengan serikat buruh Prancis (CGT), mengancam akan mematikan lampu Festival Film Cannes sebagai bentuk protes terhadap pemerintahan Borne yang berencana menaikkan usia pensiun dari 62 menjadi 64 tahun.
Otoritas Prancis mengumumkan pada bulan Mei bahwa mereka akan meningkatkan langkah-langkah keamanan di festival tersebut mengingat adanya kemungkinan aksi demonstrasi
Bagian pusat kota, sekitar Boulevard de la Croisette, kehilangan pasokan gas pada pukul 1 siang waktu setempat, tepat saat restoran-restoran di daerah tersebut dipenuhi tamu, lapor saluran penyiaran Prancis seperti dilansir dari Sputnik.
Polisi telah menangkap tiga karyawan dari perusahaan energi GRDF dan Enedis yang tertangkap tangan saat memutus pasokan gas di Cannes dan memutus pasokan listrik di kantor polisi kota.
CGT telah mengaku bertanggung jawab atas tindakan tersebut.
Sebelumnya, CGT mengadakan demonstrasi pada tanggal 19 Mei di dekat Carlton Cannes, sebuah hotel mewah tempat banyak aktor terkenal menginap selama Festival Film Cannes ke-76 yang berlangsung dari tanggal 16-27 Mei.
Pada awal hari ini, Rabu (24/5/2023), media melaporkan bahwa ratusan orang berkumpul di dekat Stasiun Cannes untuk melakukan demonstrasi menentang reformasi pensiun.