ERA.id - Beberapa waktu terakhir Putri Ariani menjadi perbincangan karena mendapatkan golden buzzer dalam America’s Got Talent (AGT) 2023. Hal menarik lain dari Ariani adalah keinginannya untuk bisa menuntut ilmu di The Juilliard School.
Tak ayal, banyak orang ingin lebih mengenal The Juilliard School. Mereka ingin tahu apa yang membuat Putri Ariani bercita-cita masuk kampus tersebut.
"Terima kasih. Aku senang banget. Soalnya dari kecil impianku mau kuliah di The Juilliard School," ungkap Putri Ariani ketika Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, memberikan Beasiswa Indonesia Maju (BIM) kepada dirinya.
Mengenal The Juilliard School
The Juilliard School atau Juilliard School of Music merupakan sekolah seni pertunjukkan yang ada di New York, Amerika Serikat. Sekolah ini sudah ada sejak 1905. Dikutip Era.id dari situs resminya, misi Juilliard School of Music adalah memberikan pendidikan artistik berkualitas tinggi kepada musisi, penari, dan aktor berbakat dari seluruh dunia.
Awalnya (1905) sekolah ini didirikan oleh Frank Damrosch dengan nama Institute of Musical Art. Setelah itu nama sekolah ini diubah menurut dermawan utamanya, yaitu Augustus D. Juilliard. Sekolah memperkenalkan reformasi akademik untuk kurikulum seninya.
Pada 1919, Augustus D. Juilliard, seorang pedagang tekstil, meninggal dunia. Warisan Juilliard kemudian dikucurkan melalui Yayasan Musik Juilliard untuk memajukan pendidikan musik di AS.
Pada 1924, Yayasan Musik Juilliard mendirikan Sekolah Pascasarjana Juilliard. Kemudian, pada 1946, Institute of Musical Art dan Sekolah Pascasarjana Juilliard dilebur. Lahirlah Juilliard School of Music.
Orang yang berperan dalam hal tersebut adalah presiden ketiga Juilliard, William Schuman. Dia merupakan komposer Amerika yang pernah mendapatkan Hadiah Pulitzer untuk musik. Schuman memimpin sekolah sejak 1945 hingga 1961.
Schuman membuat sejumlah perubahan besar untuk meningkatkan standar akademik sekolah. Dia pula yang membentuk Juilliard String Quartet. Kebijakan besar yang lain adalah pengurangan penerimaan peserta didik, bahkan hingga lebih dari setengahnya. Dia juga menghilangkan Sekolah Musim Panas Juilliard dan dan membuka penerimaan bagi siswa non-Amerika Serikat.
Pada 1968 nama Juilliard School of Music berubah menjadi The Juilliard School. Saat ini The Juilliard School tidak hanya fokus pada dunia musik. Di sana juga terdapat kelas akting dan tari.
Dalam chamber music, The Juilliard School dikenal juga sebagai Juilliard String Quartet. Ini merupakan kuartet musik yang didirikan oleh William Schuman pada 1946.
Sekolah seni ini memiliki nama yang besar dalam dunia kesenian internasional. Tak heran jika banyak orang yang ingin menimba ilmu di lembaga pendidikan ini. Per 6 Februari 2023, terdapat lebih dari 800 seniman dari penjuru dunia terdaftar di Juilliard College Division.