ERA.id - Sebanyak 24 wanita dan 15 remaja laki-laki akan menjadi kloter pertama yang dibebaskan dari tahanan Israel, Jumat (24/11/2023). Pembebasan ini akan dilakukan sekitar pukul 16:00 waktu setempat.
Komisaris Palestina untuk tahanan, Qadura Fares, mengatakan seluruh tahanan yang masuk dalam kloter pertama berasal dari Tepi Barat atau Yarusalem yang diduduki Israel. Keseluruhan tahanan akan diserahkan ke Komite Palang Merah Internasional di penjara militer Ofer Israel.
“Setelah Palang Merah menerima para tahanan (Palestina), mereka yang berasal dari Yerusalem akan pergi ke Yerusalem dan mereka yang berasal dari Tepi Barat akan berkumpul di dewan kota Betunia di mana keluarga mereka akan menunggu,” kata Fares, dikutip Reuters, Jumat (24/11/2023).
Sementara itu, pihak Hamas akan membebaskan 13 sandera wanita dan anak0anak di perbatasan Gaza-Mesir. Belasan sandera itu termasuk di antara 240 orang lainnya yang ditahan sejak serangan Hamas 7 Oktober lalu.
Pembebasan tahanan ini merupakan bagian dari gencatan senjata Israel-Hamas yang dimulai pada pukul 7 pagi waktu setempat dan tampaknya berjalan dengan goyah tanpa ada laporan besar mengenai pemboman, serangan artileri atau serangan roket, meskipun kedua belah pihak dituduh melakukan pelanggaran.