China Terbitkan Dokumen Turis Korban Kebakaran Pesawat Japan Airlines

| 04 Jan 2024 08:10
China Terbitkan Dokumen Turis Korban Kebakaran Pesawat Japan Airlines
China Japan airlines (Dok: NHK)

ERA.id - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin mengungkapkan akan menerbitkan dokumen turis yang rusak akibat insiden kebakaran pesawat Japan Airlines (JAL 516). 

Sebanyak 14 turis asal Hong Kong berada di dalam pesawat Japan Airlines (JAL 516) yang bertabrakan dengan pesawat lain dan terbakar di bandara Haneda di Tokyo, Jepang.

"Tidak ada warga negara China yang terluka, memang ada 14 turis Hong Kong di dalam pesawat itu," kata Wang Wenbin, dikutip Antara, Kamis (4/1/2024)

Pesawat jenis Airbus A350 itu terbang dari New Chitose Sapporo dan mendarat di Haneda pada Selasa (2/1) pukul 17.55 waktu setempat. Sebelum terbakar, pesawat itu bertabrakan dengan pesawat Penjaga Pantai Jepang.

Sebanyak 367 penumpang dan 12 awak JAL berhasil dievakuasi, tetapi kapten pesawat Penjaga Pantai Jepang terluka dan lima orang awaknya meninggal dunia.

"Kami menyampaikan belasungkawa atas jatuhnya korban jiwa dalam kecelakaan itu dan simpati kami kepada mereka yang terluka. Berdasarkan informasi yang saya dapatkan, Jepang belum mengajukan permintaan bantuan apa pun kepada kami," kata Wang Wenbin.

Setelah insiden itu terjadi, Kedutaan Besar China di Jepang segera menghubungi otoritas setempat dan pihak maskapai untuk mencari informasi lebih lanjut.

"Kedutaan telah menghubungi mereka dan berupaya menerbitkan kembali dokumen perjalanan bagi mereka yang kehilangan dokumen karena insiden tersebut," kata Wang Wenbin.

Dia mengatakan bahwa pemerintah China akan mengikuti dengan cermat perkembangan terkini dan memberikan bantuan kepada warga China yang membutuhkan.

Pesawat Penjaga Pantai Jepang itu diketahui mengangkut bantuan bagi masyarakat di Provinsi Niigata setelah Jepang diguncang gempa ​​​​​​​magnitudo 7,6 pada Senin yang berpusat di Semenanjung Noto dan wilayah sekitar di pantai Laut Jepang.

Tabrakan dua pesawat itu membuat keempat landasan pacu bandara Haneda ditutup, tetapi tiga di antaranya telah dibuka lagi sejak Selasa malam.

Pihak berwenang membutuhkan waktu lebih dari delapan jam untuk mengendalikan api di pesawat Japan Airlines.

Maskapai penerbangan Jepang itu kemudian membatalkan 44 penerbangan domestik ke dan dari Haneda, All Nippon Airways menghentikan 54 penerbangan domestik, sedangkan ANA membatalkan satu penerbangan internasional.

Akibatnya, 19.000 penumpang terdampak oleh keputusan itu, yang sebagian besar membatalkan penerbangan pagi.

Sementara itu, Yomiuri Shimbun melaporkan bahwa Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo akan menyelidiki insiden itu pada Rabu. Polisi menduga ada kelalaian profesional yang mengakibatkan kematian dan cedera dalam musibah itu.

Rekomendasi