Makan Ganja Sitaan, Kawanan Tikus Mabuk Berat

| 17 Mar 2024 10:30
Makan Ganja Sitaan, Kawanan Tikus Mabuk Berat
Tikus makan ganja sitaan (freepik/wirestock)

ERA.id - Kepolisian Kota New Orleans, Amerika Serikat mendapati barang bukti ganja rusak dan hilang dari tempat penyimpanan. Pelaku pencurian itu merupakan kawanan tikus yang mengunyah ganja hingga mabuk.

Gedung penyimpanan barang bukti itu diketahui merupakan markas tua yang dipenuhi jamur dan kecoa. Sejumlah barang bukti, termasuk ganja lenyap akibat digigit tikus.

“Tikus-tikus tersebut memakan ganja kami, semuanya mabuk,” kata Inspektur Polisi Anne Kirkpatrick kepada anggota Dewan Kota New Orleans, dikutip AFP, Minggu (17/3/2024).

Kirkpatrick menggambarkan serangan hama dan pembusukan di kantor-kantor yang menjadi markas kepolisian New Orleans sejak tahun 1968, dan menemukan kotoran tikus di meja petugas.

Departemen kepolisian tidak memberi informasi lebih lanjut tentang bagaimana mereka menemukan ganja dimakan oleh tikus atau apakah ada kasus yang terkena dampaknya.

Pejabat kota mengambil langkah untuk memindahkan departemen ke ruang baru. Hal ini menjadi prioritas Kapolri sejak ia menjabat pada bulan Oktober

Selain itu, disebutkan 910 petugas datang bekerja dan menemukan AC dan lift rusak. Dia mengatakan kepada anggota dewan bahwa kondisi tersebut melemahkan semangat staf dan membuat calon karyawan tidak mau datang untuk wawancara.

“Kekotoran sudah tidak masuk akal,” kata Kirkpatrick, sambil menambahkan bahwa ini bukan kesalahan staf kebersihan di departemen tersebut.

“Mereka berhak mendapatkan penghargaan karena berupaya membersihkan apa yang tidak dapat dibersihkan," sambungnya.

Dewan kota sedang mempertimbangkan proposal untuk mengeluarkan 7,6 juta USD (Rp118 miliar) untuk biaya sewa gedung bertingkat di pusat kota selama 10 tahun guna merelokasi sementara markas polisi.

Menurut laporan The Times-Picayune/The New Orleans Advocate, Komite Peradilan Pidana di dewan tersebut sepakat untuk mengajukan proposal sewa ke Dewan Kota secara penuh untuk dilakukan pemungutan suara.

Kirkpatrick mengatakan perjanjian sewa akan memberikan waktu kepada departemen untuk membuat rencana kantor pusat permanen yang baru.

Ron Harrison, direktur teknis global untuk Pengendalian Hama Orkin, mengatakan bahwa dia belum pernah menemukan seseorang yang melaporkan tikus memakan ganja, meskipun perusahaan tersebut memiliki kontrak pengendalian hama untuk beberapa rumah kaca yang menanam ganja tersebut.

Harrison mengatakan situasi di New Orleans tidak sepenuhnya mengejutkan karena tikus adalah hewan omnivora, dan tikus mungkin mengalami efek yang sama dari ganja seperti manusia, tergantung pada bentuk ganja tersebut.

“Dari pemahaman biologi tikus dan kemiripannya dengan kita, saya pikir berdasarkan jumlah atau konsentrasi yang mereka konsumsi, hal itu akan mirip dengan apa yang dialami manusia,” kata Harrison.

Rekomendasi