Fakta Pemilu India yang Disebut sebagai Pemilu Terbesar di Dunia

| 20 Mar 2024 18:05
Fakta Pemilu India yang Disebut sebagai Pemilu Terbesar di Dunia
PM India Narendra Modi (Sumber: Wikimedia Commons)

ERA.id - Pemilihan Umum (Pemilu) di India akan diselenggarakan pada 19 April 2024. Pemilu ini rencananya akan berlangsung sekitar tujuh pekan. Hal ini dikarenakan pemilih di India yang jumlahnya mencapai satu miliar.

Pemilu di India juga tak lepas dari permasalahan para kandidat yang mencalonkan diri. Seperti ambisi Perdana Menteri Narendra Modi yang tengah berupaya mempertahankan masa jabatan untuk yang ketiga kali.

Dilansir dari Reuters, Rabu (20/3/2024), Pemilu di India akan memperbutkan 43 kursi di Lok Sabha, atau majelis rendah parlemen India. Pemilu ini digadang-gadang merupakan penyelenggaraan pemilu besar-besaran yang mencakup berbagai wilayah di negara tersebut. Ada lebih dari 2.400 partai politik yang diperkirakan akan mengajukan calon.

Untuk mengetahui lebih jauh tentang Pemilu di India, berikut fakta menarik tentang Pemilu 2024 di India.

1. Hampir 970 juta pemilih

Ada sebanyak hampir 970 juta warga India yang terdaftar sebagai pemilih di lebih dari satu juta TPS di seluruh negeri. Komisi pemilu India sendiri akan mempekerjakan hampir 15 juta pegawai pemerintah, kebanyakan latar belakang dari mereka yang ditugaskan untuk membantu pelaksanaan pemilu adalah guru dan pekerja junior.

Pemilu ini akan diselenggarakan dalam tujuh tahap, dengan penghitungan suara dan hasil pemilu yang diharapkan keluar pada tanggal 4 Juni, dan seluruh proses pemilu akan rampung pada tanggal 6 Juni.

Ilustrasi masyarakat India (Sujith Devanagari on Unsplash)

2. Proses Pemilu

Dalam proses pemilu, India menggunakan mesin pemungutan suara elektronik, yang sudah dikenal sejak tahun 1982, dan dalam pemilu kali ini, 5,5 juta mesin tersebut akan digunakan. Para pemilih akan memberikan suaranya dengan memencet tombol di sebelah nama kandidat dan lambang partai.

Pedoman Komisi Pemilihan Umum India mengumumkan bahwa setiap pemilih berada dalam jarak 2 km (1,2 mil) dari tempat pemungutan suara. Keadaan demikian membuat petugas pemungutan suara sering kali harus berjalan kaki selama berhari-hari atau mendaki bukit untuk mencapai lokasi terpencil di daerah perbukitan.

Dalam kasus khusus, melakukan perjalanan melalui hutan di negara bagian barat Gujarat menjadikan seorang pemilih dapat memberikan suaranya di tempat pemungutan suara.

3. Dua Partai Bersaing

Partai Bharatiya Janata (BJP) yang menjadi partai nasionalis Hindu pimpinan Modi, yang juga merupakan kelompok politik dominan, diperkirakan akan unggul dan mendapatkan lebih dari 272 kursi yang dibutuhkan untuk meraih mayoritas kursi.

Modi memperkirakan BJP akan unggul 370 kursi dan Aliansi Demokratik Nasional (NCD) lebih dari 400 kursi, yang menjadi target tertinggi dalam empat dekade.

Adapun oposisi utamanya, Partai Kongres, yang sebagian besar sejak kemerdekaan pada tahun 1947 memerintah India, membentuk aliansi 28 partai yang disebut INDIA (Aliansi Inklusif Pembangunan Nasional India) untuk bersama-sama melawan BJP. Adapun kedua kelompok ini terpecah karena adanya perbedaan pendapat terkait penyerahan kursi kepada calon kandidat.

Demikianlah ulasan mengenai fakta pemilu India sebagai pemilu terbesar di dunia.

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…

Rekomendasi