Polisi Tembak Mati Pelaku Penyerangan Brutal di Sydney

| 13 Apr 2024 21:15
Polisi Tembak Mati Pelaku Penyerangan Brutal di Sydney
Serangan brutal di Sydeny (Paxels/Kat Wilcox)

ERA.id - Pelaku penyerangan brutal dengan pisau di Sydney, Australia, ditembak mati oleh petugas kepolisian. Pria itu berhasil dilumpuhkan setelah menyerang sejumlah orang yang menewaskan enam jiwa.

Asisten komisaris polisi New South Wales Anthony Cooke mengatakan pelaku yang tidak disebutkan identitasnya berhasil dilumpuhkan oleh seorang petugas polisi. Pelaku berhasil ditembak mati setelah menyerang dengan pisau di kompleks mal Westfield Bondi Junction, Sabtu (13/4/2024).

"Korban keenam meninggal karena luka-luka di rumah sakit," kata Cooke, dikutip ABC News, Sabtu (13/4/2024).

Media lokal melaporkan bahwa ratusan orang telah dievakuasi setelah serangan brutal itu terjadi. Delapan orang, termasuk seorang bayi berusia sembilan bulan dan ibunya termasuk ke dalam salah satu korban luka-luka.

Bayi sembilan bulan dan ibunya itu dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Menurut keterangan polisi, beberapa di antara korban luka berada dalam kondisi serius atau kritis.

Terkit motif dari serangan tersebut, polisi NSW sejauh ini masih belum mengetahuinya.

Sementara itu, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mengatakan sejumlah spekulasi yang muncul dari publik terkait serangan tersebut tidak bisa membantu penyelidikan. Dia meminta publik untuk menunggu hasil penyelidikan dari pihak kepolisian.

"Ini adalah tindakan kekerasan yang mengerikan, tanpa pandang bulu menargetkan orang-orang tak berdosa yang biasa berbelanja di hari Sabtu," katanya.

Dari hasil investigasi sementara, pelaku melakukan serangan tersebut seorang diri tanpa terikat oleh kelompok apapun.

“Investigasi awal menunjukkan orang ini bertindak sendirian. Saya puas bahwa tidak ada ancaman yang berkelanjutan,” kata Cooke.

Diketahui serangan dengan senjata tajam di Australia cukup jarang terjadi. Hal ini lantaran Australia memiliki undang-undang senjata dan pisau yang paling ketat di dunia.

Berdasarkan gambar dan rekaman yang beredar, serangan brutal itu terjadi di dalam pusat perbelanjaan. Seorang pria terlihat membawa pisau berlumuran darah.

Beberapa orang di dalam mal menggunakan tiang penyangga untuk menghentikan tersangka yang mengenakan celana pendek dan kaos olahraga. Video juga menunjukkan korban tergeletak di lantai, sedangkan petugas tanggap darurat terlihat memberikan CPR ke salah satu korban.

Pusat perbelanjaan enam tingkat ini terletak di pinggiran timur Sydney dan relatif dekat dengan kawasan pusat bisnis utama kota.

Rekomendasi