Biskuit Bayi Asal Jepang Diduga Mengandung Kotoran Hewan, Australia-Selandia Baru Tarik Produk dari Pasaran

| 12 Jul 2024 18:00
Biskuit Bayi Asal Jepang Diduga Mengandung Kotoran Hewan, Australia-Selandia Baru Tarik Produk dari Pasaran
Biskuit bayi asal Jepang (Freepik)

ERA.id - Biskuit bayi populer asal Jepang Manna Bolo Morinaga ditarik dari pasaran diduga mengandung kotoran hewan. Produk bayi ini tidak diizinkan edar di Australia hingga Selandia Baru.

Wakil Direktur Jenderal Keamanan Pangan Selandia Baru Vincent Arbuckle mengatakan muncul kekhawatiran dari biskuit bayi ini karena bisa menimbulkan penyakit serius. Biskuit Manna Bolo produksi Morinaga ini mengandung kotoran hewan.

"Kekhawatiran dari biskuit ini adalah bahwa biskuit ini dipasarkan kepada bayi dan anak kecil, yang bisa terkena penyakit serius akibat bakteri seperti E. coli dan Salmonella jika mereka menelan kotoran hewan," kata Arbuckle, dikutip 9News, Jumat (12/7/2024).

Arbuckle menekankan biskuit bayi Manna Bolo Morinaga tidak boleh dikonsumsi dan meminta para konsumen untuk mengembalikan produk itu ke tempat pembelian.

"Produk-produk ini tidak boleh dimakan. Orang dapat mengembalikannya ke tempat pembelian untuk mendapatkan pengembalian uang atau, jika tidak memungkinkan, membuangnya," tegasnya.

Diketahui, biskuit bayi Manna Bolo Morinaga yang ditarik itu merupakan produk yang dijual di toko grosir Asia di New South Wales, Queensland, Victoria, Australia Barat, dan Selandia Baru.

Lebih lanjut, Arbuckle menekankan pentingnya kepedulian terhadap kesehatan dan memeriksakan kesehatan bila terlanjut mengkonsumsi biskuit bayi itu.

Rekomendasi