ERA.id - Presiden Venezuela Nicolas Maduro memblokir akses sosial media X atau Twitter di negara itu selama 10 hari. Pemblokiran ini menyusul ketegangan yang meningkat dengan pemiliknya, Elon Musk.
"X keluar dari Venezuela selama 10 hari!" katanya dalam pidato yang disiarkan di televisi pemerintah, dikutip Reuters, Jumat (9/8/2024).
Keputusan Maduro untuk memblokir akses X yang semula bernama Twitter ini dilakukan setelah ia menandatangani resolusi yang diajukan oleh regulator Conatel. Resolusi itu juga menuduh Musk menghasut kebencian, perang saudara, dan kematian.
Maduro dan Musk sendiri memiliki rekam jejak buruk di media sosial setelah keduanya sering kali terlibat perselisihan. Musk sempat membandingkan presiden Venezuela itu dengan seekor keledai.
Sedangkan Maduro menyalahkan Elon Musk karena menjadi kekuatan pendorong di balik protes dan perbedaan pendapat setelah pemilihan presiden dilakukan.
Selain itu, mereka juga telah mengajukan dan menerima tantangan untuk saling bertarung dalam komentar di X dan melalui televisi pemerintah Venezuela.
Larangan penggunaan X ini terjadi setelah Maduro juga meminta warganya untuk tidak menggunakan WhatsApp. Maduro menuding WhatsApp sudah menjadi mata-mata dan menyarankan rakyat beralih ke Telegram dan WeChat.