ERA.id - Presiden terpilih AS Donald Trump menunjuk mantan CEO WWE, Linda McMahon, sebagai Menteri Pendidikan.
"Selama empat tahun terakhir, sebagai Ketua Dewan di America First Policy Institute (AFPI), Linda telah menjadi pendukung kuat Hak Orang Tua, bekerja keras di AFPI dan America First Works (AFW) untuk mencapai Pilihan Sekolah Universal di 12 Negara Bagian, memberikan anak-anak kesempatan untuk menerima Pendidikan yang sangat baik, terlepas dari kode pos atau pendapatan," kata Trump dalam sebuah pernyataan, dikutip AFP, Rabu (20/11/2024).
Dalam pernyataan itu, Trump mengatakan dia akan berjuang tanpa lelah untuk memperluas pilihan sekolah universal di seluruh AS.
Trump juga turut menggambarkan mantan pegulat profesional itu sebagai pendukung kuat hak orang tua.
"Kami akan mengirim Pendidikan KEMBALI KE NEGARA BAGIAN, dan Linda akan mempelopori upaya itu," tegasnya.
Linda McMahon sebelumnya mencalonkan diri sebagai menteri perdagangan. Dia sempat mengepalai Badan Usaha Kecil dalam pemerintahan pertama Trump.
Selain itu, Linda juga tercatat menjadi donor utama dan pendukung awal presiden terpilih dari Partai Republik itu.
Sebagai salah satu pendiri dan mantan CEO waralaba gulat profesional WWE, Linda mengundurkan diri dari SBA pada tahun 2019 untuk memimpin kelompok pembelanjaan pro-Trump, America First Action. Ia juga mengepalai America First Policy Institute, sebuah lembaga pemikir yang pro-Trump.
Hubungannya dengan Trump sudah terjalin sejak ia berkecimpung di industri gulat profesional. Dalam pengakuannya, Linda mengatakan bahwa ia pertama kali bertemu Trump sebagai kepala eksekutif di WWE.
Linda McMahon sebelumnya telah dicalonkan untuk mengepalai Departemen Perdagangan, tetapi Trump pada hari Selasa malah memilih salah satu pemimpin tim transisinya, Kepala Eksekutif Cantor Fitzgerald Howard Lutnick untuk jabatan tersebut.